Tanah Datar – Baru baru ini Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Rabu 2 Februari 2022 launcing program Bajak Gratis bagi masyarakat Luhak Nan Tuo, bertempat di hamparan sawah Kelompok Tani (Keltan) Sawah Limbuah, Jorong Sitakuak, Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab.
Bajak gratis tersebut, diketahui merupakan salah satu program ungulan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Eka-Richi. Dimana, tujuan dari program tersebut ialah, untuk meringankan beban petani dalam mengolah lahan pertanian terutama lahan basah atau sawah.
“Kami mohon do’a dan dukungan seluruh masyarakat. Program ini, baru. Tentu, belum semuanya sempurna maka dari itu, kami mohon masukan dan saran. Sehingga, kedepannya lebih baik lagi dan masyarakat yang benar-benar membutuhkan, dapat terlayani,” ucap Bupati Eka Putra, SE., MM., didampingi Wabup Richi Aprian, SH., MH, dilansir dari laman Facebook Prokopim Setda Tanah Datar, Rabu (02/02).
Kepada media saat jumpa Pers Eka mengungkapkan, bagi masyarakat yang ingin memperoleh layanan bajak gratis tersebut, bisa mendaftar di aplikasi yang di sediakan Brigade Alsintan secara online. Atau juga, bisa datang langsung ke brigade alsintan yang ada di masing-masing kecamatan, datang ke kantor pusat brigade di Cubadak Lima Kaum, atau pun langsung ke Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar.
Eka menambahkan, untuk lahan seluas 4.200 ha pada tahap awal ini akan menerapkan pola 1 dan 2 dan membuka peluang seluas-luasnya pola 3. Untuk kelancaranya pemda merekrut pengelola brigade alsintan, menyediakan hand traktor roda dua, kendaraan untuk mobilisasi alsintan, penyediaan suku cadang, BBM dan pelumas, serta pemeliharaan alsintan brigade.
“Sektor Pertanian di Tanah Datar mempunyai peran penting terhadap peningkatan perekonomian, terlihat pada PDRB tahun 2020 sebesar 29,81 persen dari itu 10 progul daerah 4 (empat) diantaranya pada sektor pertanian,” ujar Eka.
Adapun progul yang di sampaikan Eka saat itu ialah, Layanan Bajak Gratis, Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasi dan Penambahan Kuota Pupuk Bersubsidi.
Ide bajak gratis tersebut, disampaikan Eka Putra sewaktu berkampanye ketika masih calon Bupati dan Wakil Bupati bersama Richi Aprian, dari segelumit cerita masyarakat yang mengalami kesulitan dari tingginya biaya produksi pertanian. Baik pengolahan dengan alsintan, maupun biaya pupuk. Itu tidak sebanding dengan harga pasaran panen gabah yang rendah, ditambah lagi sistem irigasi yang belum baik.
Kepada petugas brigade alsintan Bupati minta untuk bekerja sesuai standar operasional yang sudah disepakati, penuh tanggungjawab dan dedikasi sehingga petani betul-betul terlayani.
Dan kepada seluruh OPD, Camat dan Pemerintahan Nagari Bupati minta untuk mengawal, mensosialisasikan program bajak gratis tersebut secara tepat dan benar sehingga informasi tidak simpang siur yang berakibat program itu tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Yulfiardi menyampaikan program bajak gratis tersebut adalah sebagai bentuk pelayanan pemerintah daerah Tanah Datar kepada masyarakat dalam rangka pengelolaan usaha tani padi dengan membentuk brigade alsintan dan upaya memberdayakan alsintan yang ada pada kelompok-kelompok tani maupun petani.
“Tujuan bajak gratis ini untuk mempercepat pengolahan lahan, meningkatkan indeks pertanaman dari 2 atau 3 bahkan bisa 4 kali panen, dan upaya menciptakan efisiensi usaha tani padi di masyarakat yang berujung pada peningkatan pendapatan petani,”ujarnya.
Nasrizal salah seorang petani dari Keltan Sawah Banda Tangah pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Tanah Datar yang telah mendengar jeritan petani dan telah melaunching bajak gratis, sehingga dapat meringankan biaya produksi pertanian masyarakat.
“Terima kasih Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan seluruh jajaran pemda yang telah merealisasikan program bajak gratis, sehingga kami masyarakat dapat merasakan manfaatnya terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah, walau ini janji kampanye tapi sudah direalisasikan saat ini,”ucapnya.
Pada saat launching yang juga disaksikan secara virtual dan live di youtube tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, perwakilan Gubernur Sumatera Barat, Perwakilan Unand Padang, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Direktur Politani Payakumbuh, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Prov. Sumbar, Kadis PSDA Prov. Sumbar, Ketua DPRD Tanah Datar, Kepala OPD se-Tanah Datar, Camat dan Wali Nagari se-Tanah Datar, Kelompok tani dan undangan lainnya.
Usai di launcing nya program Bajak Gratis bagi petani tersebut, masyarakat sudah bisa mengajukan permohonan untuk membajak lahan sawah mereka.
(Spa)
Discussion about this post