Arosuka – Pemerintah Kabupaten Solok terima rombongan Study Komperative Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pasaman Barat yang bertempat di Ruang Rapat Setda Kabupaten Solok, Kamis (30/5).
Tampak Hadir Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, Staf Ahli Bid. Ekonomi , Keuangan dan Pembangunan Eva Nasri, SH, MM, Kepala Dinas Pertanian drh. Kennedy Hamzah, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni, Dinas Perikanan Pangan, Dinas Sosial, Kepala Bagian Perekonomian Yossi Agusta, SP, M.Si, Kepala Bagian Kerjasama Elvian Hart, ST, MT dan Instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya Staf Ahli Eva Nasri menyampaikan Sesuai dengan arahan pimpinan kegiatan pada hari ini merupakan Study Komperative namun hal ini lebih diartikan ke sharing informasi antara TPID Kabupaten Solok dan Kabupaten Pasaman Barat karena dapat diketahui bersama bahwa kita memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing di kedua Daerah. Selain daripada itu, kegiatan ini juga dalam rangka menjalin hubungan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Solok dan Pasaman Barat sebagai salah satu langkah Pengendalian Inflasi Daerah.
” Sebagaimana kita ketahui bersama Kabupaten Solok merupakan salah satu daerah produsen bahan pokok seperti beras, cabai, bawang dan beberapa bahan pokok lainnya yang menjadi penyumbang tingginya angka inflasi, namun karena menjadi daerah produsen maka Alhamdulillah saat ini tingkat inflasi daerah di Kabupaten Solok juga cukup terkendali.” Tuturnya.
“Dalam hal kerjasama nanti kita juga ingin meninjau bentuk kerjasama antara Kabupaten Solok dengan Kabupaten Pasaman Barat nantinya, baik dari sektor unggulan Kabupaten Solok di bidang Pertanian maupun sektor unggulan Kabupaten Pasaman Barat di Bidang Perikanan, kerjasama ini nantinya dapat berupa subsidi biaya angkutan sehingga melalui hal ini kita dapat meminimalisir harga dari bahan pokok.” Ucapnya lebih lanjut.
Disampaikan oleh Plt. Asisten II Endang selaku koordinator TPID Pasaman Barat kedatangannya ini bertujuan dalam rangka melakukan Pembelajaran di Kabupaten Solok dan beberapa daerah lainnya, hal ini dikarenakan saat ini Pasaman Barat mengalami peningkatan inflasi tertinggi di Sumatera Barat, dalam hal ini TPID Pasaman Barat sudah berupaya dalam menekan angka inflasi di Pasaman Barat namun penting untuk memaksimalkan upaya penekanan inflasi maka tentu kita perlu mempelajari kiat-kiat yang dilakukan oleh Daerah lain yang dirasa telah berhasil dalam pengendalian inflasi tersebut.
” Dalam hal ini Kabupaten Solok sebagai daerah produsen dan memiliki angka inflasi yang cukup terkendali tentu kami ingin belajar terkait kiat-kiat dan inovasi yang dilakukan TPID Kabupaten Solok dalam proses pengendaliannya.” Tutur Endang.
Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Solok mengajak TPID Pasaman Barat melakukan kunjungan lapangan ke kawasan pertanian holtikultura Kabupaten Solok di Kecamatan Lembah Gumanti. (Cha)
Discussion about this post