Arosuka – Pemerintah Kabupaten Solok mengikuti launching hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 secara daring pada, Rabu (22/1) di Ruang Rapat Sekretariat Daerah.
Hadir pada acara ini Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Editiawarman, Inspektur Daerah diwakili Inspektur Pembantu V Urusan Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Investigasi Hafizol Gafur beserta jajaran Inspektorat, Kepala OPD, serta perwakilan OPD terkait lainnya.
Survey Penilaian Integritas ini merupakan upaya KPK dalam pencegahan korupsi sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dari hasil SPI tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Solok memperoleh skor 75,76 dengan kategori waspada, sebuah pencapaian yang cukup baik namun masih menyisakan ruang untuk perbaikan.
Nilai SPI tahun 2024 ini sudah mengalami peningkatan, setelah sebelumnya pada tahun 2023, memperoleh skor 67,63. Meskipun berada dalam kategori waspada, yang mengindikasikan adanya potensi risiko dalam tata kelola pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Solok melihat hal ini sebagai peluang untuk terus memperbaiki integritas dan kualitas pelayanan publik.
Plh. Sekretaris Daerah, Editiawarman, dalam keterangannya menyampaikan, meskipun Kabupaten Solok tidak berada dalam kategori terbaik, hasil survei ini menjadi bahan evaluasi yang sangat penting bagi peningkatan kinerja pemerintahan ke depan.
“Kami menyadari bahwa meskipun angka yang diraih cukup positif, namun masih ada aspek yang perlu diperbaiki. Hasil survei ini menjadi dasar bagi kita bersama untuk terus berinovasi dalam memperbaiki integritas dan mencegah serta mengurangi potensi korupsi,” ujar Editiawarman.
Pemerintah Kabupaten Solok berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pengawasan internal dan meningkatkan transparansi dalam setiap proses pemerintahan. Melalui berbagai inisiatif, termasuk pemantapan sistem pelaporan, penguatan kapasitas aparatur, serta penerapan teknologi dalam pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Solok berharap dapat meningkatkan integritas dan mencapai kategori yang lebih tinggi pada survei mendatang.
“Ke depan, kami bertekad untuk memperbaiki seluruh aspek yang masih menjadi kendala dan memastikan bahwa seluruh aparatur pemerintah di Kabupaten Solok memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi, serta bebas dari praktek korupsi,” tambah Editiawarman.
Ia menambahkan dengan hasil survei ini, seluruh jajaran pemerintahan dapat terus termotivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerintahan yang lebih bersih, transparan, dan akuntabel. Harapan besar pun diarahkan agar Kabupaten Solok semakin mendekati target bebas dari korupsi dan memiliki pemerintahan yang lebih baik lagi. **
Discussion about this post