Arosuka – Pemkab Solok menggelar rapat evaluasi pengendalian kegiatan pembangunan pemerintah Kabupaten Solok 2023, Rabu (29/3).
Sekdakab Solok Medison, mengatakan rapat ini merupakan evaluasi perjalanan selama 2022 dan melangkah serta memperbaiki di tahun anggaran 2023.
Sedangkan untuk evaluasi pada 2022 yaitu capain fisik yang menumpuk diakhir tahun, karena terjadi akumulasi pengadaan barang atau jasa yang berasal dari APBD dan ABPD Perubahan, sehingga berdampak pada fluktuasi pencairan keuangan.
Medison mengatakan pada 2023 ini, ada formasi P3K untuk pengangkatan di sektor kesehatan 315 orang, pendidikan 405 orang, tenaga teknis sekitar 100. Tesnya dari BKN dengan mekanisme computer assisted test (CAT).
Sementara itu, Asisten II, Deni Prihatni menuturkan pada 2023 di APBD awal berjumlah Rp1.274.731.563.337, kemudian realisasi fisik dan keuangan sampai dengan 28 Februari 2023 berjumlah Rp.84.640.449.698.
Deni mengatakan berdasarkan rekap awal jumlah paket pengadaan barang/jasa di atas Rp50 juta di TA 2023 sebanyak 956 paket, kemudian jumlah paket tender TA 2023 sebanyak 37 paket, dan seluruh paket tender tersebut merupakan proyek strategis pemerintah.
Diharapkan kepada kepala SKPD untuk dapat menyusun langkah – langkah strategis dalam mempercepat pelaksanaan kegiatan pembangunan, dan segera menyusun proses pengadaan barang/jasa sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. (Cha)
Discussion about this post