Pessel – Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, menyatakan belum punya rencana untuk memeriksa kesehatan TKA Cina di PT Dempo, Nagari Palangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir.
Akhirnya, Pemda Pessel memeriksa tenaga asing itu pada Kamis (19/3).
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi mengatakan kegiatan hari ini fokus pada pengecekan suhu tubuh dan kondisi kesehatan TKA. TKA yang diperiksa berjumlah 61 orang, dan pekerja lokal sebanyak 125 orang.
Pemeriksaan itu melibatkan Dinas Kesehatan, Puskesmas Balai Selasa dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
“Dari hasil pemeriksaan rata-rata suhu tubuh TKA dan pekerja lokal berkisar 35 sampai 36 derajat celcius dan secara keseluruhan mereka bisa dikatakan bebas dari paparan virus,” ujarnya.
Ia meminta agar pihak perusahaan segera memeriksa kesehatan karyawan ke pusat kesehatan terdekat jika ada yang demam, batuk dan sesak nafas.
Sebelumnya dari data yang dihimpun di Dinaskertrans, WNA yang memiliki izin tinggal di Pesisir Selatan ada 61 orang, dari 61 orang itu 55 orang berasal dari Cina, dua dari Italia dan empat orang lainnya dari berbagai lainnya di Eropa.
Sebanyak 55 orang TKA dari Cina yang bekerja di PT Dempo bergerak di bidang PLTMH dilakukan pemeriksan kesehatan sebagai upaya mendeteksi paparan virus orona.
Dalam kesempatan itu, personelia PT Guangxi, Chen mengatakan, baik pengecekan kesehatan yang dilakukan, karena hal itu membantu pihaknya dalam memastikan kesehatan pegawai.
Diakuinya, sejak November 2019 lalu hingga saat ini tidak ada lagi karyawan dari Cina yang didatangkan karena adanya wabah virus corona.
Pihaknya juga melarang karyawan melakukan perjalanan ke luar kota sehingga paparan virus bisa diminimalkan.
Pemeriksaan ini hendaknya dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi karyawannya agar mengontrol kesehatan bagi karyawan di perusahaan ini.
Kabid Pencegahan dan pengendalian Penyakit, Dinkes Pessel, Kadriadi meminta, pihak perusahaan agar menyediakan sarana untuk mencuci tangan di mass bekerja yang ada dalam mencegah penyebaran virus corona. (Robi)
Discussion about this post