PESSEL — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menggelar High Level Meeting (Pertemuan Tingkat Tinggi) untuk membahas pengendalian inflasi dan memastikan ketersediaan pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat Bupati, Selasa (18/3) dan dipimpin oleh Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, SH, MH.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Bank Indonesia Wilayah Sumatra Barat, Kepala Bulog Wilayah Sumatra Barat, perwakilan PT. Pos Indonesia Pesisir Selatan, Kepala BPS Pesisir Selatan, Kepala Cabang Bank Nagari Painan, seluruh Kepala OPD, serta seluruh Camat se-Kabupaten Pesisir Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati H. Hendrajoni menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan dan mengimbau Bulog agar membeli gabah dari petani pada musim panen guna mencegah harga gabah jatuh. Selain itu, beliau juga menginstruksikan kepada PT. Pos Indonesia untuk lebih aktif menyosialisasikan program sembako murah kepada masyarakat agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Bupati Hendrajoni juga mengarahkan para pengusaha agar gabah yang dibeli dari petani diolah menjadi beras di penggilingan (Rice Milling) yang ada di Pesisir Selatan menggunakan mesin berteknologi canggih. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing beras lokal dengan daerah lain.
Tidak hanya itu, Bupati Hendrajoni mengajak seluruh pejabat dan masyarakat untuk bekerja dengan ikhlas dalam membangun Pesisir Selatan demi mencapai hasil yang lebih baik. Beliau juga menekankan agar bahan pangan yang digunakan dalam program makan bergizi gratis bersumber dari hasil pertanian, peternakan, dan nelayan lokal Pesisir Selatan.
Sebagai langkah konkret pengendalian harga sembako, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah dua kali mengadakan Operasi Pasar selama bulan Ramadhan ini. Upaya tersebut diharapkan dapat membantu menjaga kestabilan harga dan memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau. (*)
Discussion about this post