Parit Malintang,- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyatakan, Paradigma lama tentang Perpustakaan harus dirubah. Bahwa selama ini dianggap Perpustakaan hanya sebagai gudang buku, kini harus bertransformasi menjadi tempat yang dapat memberdayakan masyarakat dengan pendekatan teknologi informasi.
Sehingga Perpustakaan akan memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik menuju kesejahteraan.
Perpustakaan, selain untuk menyediakan sumber-sumber bacaan dalam upaya menggali informasi dan pengetahuan, juga wajib memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
“Dengan upaya tersebut, performa individu akan meningkat, secara otomatis dapat meningkatkan daya literasi masyarakat,” ungkapnya saat membuka kegiatan Sosialisasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), pada Senin (18/09), bertempat di Aula Pertemuan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Padang Pariaman di Pariaman.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Erman bersama jajaran, Ketua TP PKK Padang Pariaman Yusrita, Ketua GOW Yusnely Rahmang, dan Ketua DWP Yanti Rudy R Rilis.
Lebih lanjut Suhatri Bur menerangkan, program TPBIS merupakan program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan Perpustakaan, meningkatkan penggunaan layanan oleh masyarakat sesuai kebutuhan.
Disamping itu katanya, juga untuk membangun komitmen dan dukungan stakeholder untuk transformasi Perpustakaan yang berkelanjutan.
“Program TPBIS ini sasaran akhirnya adalah untuk menciptakan masyarakat sejahtera. Namun perlu dukungan dari perangkat daerah, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam penyediaan kebutuhan dan pelayanan kepada masyarakat,” harap Suhatri Bur.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Padang Pariaman Erman melaporkan, tujuan dari sosialisasi TPBIS ini adalah dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi Perpustakaan dengan melibatkan masyarakat.
“Pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kwalitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan di Kabupaten Padang Pariaman,” urainya.
Adapun peserta kegiatan sosialisasi ini adalah Ketua TP PKK Kecamatan, Wali Nagari, dan penggerak perpustakaan nagari se Kabupaten Padang Pariaman.
Dengan narasumber, Kepala Bidang Otomasi dan Kerjasama Dinas Kearsipan dan perpustakaan Provinsi Sumatera Barat Taufik Ramadhan dan Ketua TP PKK sekaligus Bunda Literasi Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, serta Instruktur dari Dinas Arpus Padang Pariaman.
Discussion about this post