Lubuk Basung — Pemerintah Kabupaten Agam menggelar upacara bendera untuk memperingati 31 tahun Lubuk Basung sebagai Ibukota Kabupaten Agam, yang bertempat di halaman Kantor Bupati, Jumat (19/7).
Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Agam, Novi Irwan, Kapolres Agam, AKBP Muhammad Agus Hidayat, SH SIK, serta berbagai unsur Forkopimda dan Forkopimca serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah termasuk Sekda sebelumnya.
Dalam sambutannya, bupati mengingatkan bahwa tanggal 19 Juli 1993 adalah momen bersejarah bagi Kabupaten Agam.
“Perpindahan ibukota ini memerlukan waktu 10 tahun penuh perjuangan. Ini bukan hanya sekadar pemindahan geografis, tetapi juga simbol upaya keras kita dalam mewujudkan Lubuk Basung sebagai pusat pemerintahan yang representatif,” ujarnya.
Bupati Agam juga menekankan bahwa peringatan ini tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai evaluasi atas usaha dan daya yang telah dicurahkan untuk pembangunan Lubuk Basung.
“Kita harus mempertimbangkan skala prioritas, estetika, tata ruang, serta manfaat jangka panjang dalam setiap langkah pembangunan yang kita ambil,” kata bupati.
Setelah 31 tahun Lubuk Basung menjadi ibukota Kabupaten Agam juga telah menoreh prestasi yaitu diraihnya Piala Adipura untuk kedua kalinya yang mengharumkan nama Lubuk Basung di mata nasional.
“Pencapaian ini mencerminkan komitmen dan kerja keras seluruh masyarakat Kabupaten Agam. Penghargaan ini bukan hanya milik kota Lubuk Basung, tetapi dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Agam,” jelas bupati.
Ia menambahkan bahwa masyarakat berperan aktif sebagai subjek dalam proses pembangunan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan semangat bagi masyarakat dalam menjaga kesatuan dan persatuan dalam mendukung pembangunan daerah,” tutup bupati dalam amanatnya. **
Discussion about this post