Agam—Digelarnya Penilaian APE yang dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dua tahun sekali ini diikuti Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, SH dan seluruh pokja yang tergabung dalam pengarusutamaan gender.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Agam Tek ketinggalan juga mengikuti penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2021 secara virtual di aula kantor Bupati Agam, Senin (5/4).
Dalma penilaian tersebut, turut dihadiri juga oleh Ketua TP-KK Kabupaten Agam Ny. Yenni Andri Warman, Ketua GOW Agam Ny. Titik Irwan Fikri, anggota DPRD Agam Nesi Harmita.
Ketua Tim Verifikasi Lapangan APE, Hj. Khadijah Nasution melalui teleconferencenya mengatakan, penghargaan APE sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran pada pimpinan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).
“Penghargaan bukan tujuan akhir, namun bagaimana peningkatan kesejahteraan masyarakat tanpa melihat Gendernya,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri akan terus berkomitmen untuk melaksanakan pengarusutamaan gender menjadi bagian penting dalam mengaplikasikan visi misi Kabupaten Agam.
Konsep pembangunan yang akan diterapkan adalah pembangunan yang berkeadilan dan merata sampai ke seluruh pelosok nagari.
Sasaran yang akan dicapai dari visi misi tersebut diantaranya adalah menjamin perlindungan sosial yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Agam, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Apalagi saat ini kebijakan tentang pengarusutamaan gender juga telah diimplementasikan dalam bentuk infrastruktur yang fleksibel sesuai Permendagri nomor 67 tahun 2011.
“Regulasi tentang pengarusutamaan gender ini memberikan kita pedoman untuk pelaksanaan pengaruh keutamaan gender di daerah yang kemudian diikuti dengan terbitnya berbagai regulasi teknis di berbagai sektor pembangunan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan wabup, selain tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan yang berkelanjutan, pembangunan berspektif gender telah merambah ke seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Agam.
Khusus di Agam, tambah wabup, pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender telah menunjukkan hasil yang baik dari tahun ke tahun.
Hal ini didukung dengan adanya keterwakilan kaum perempuan di badang legislatif, pada periode 2019-2024 sebanyak 4 orang dibanding periode 2014-2019 hanya satu orang.
“Alhamdulillah, Kabupaten Agam pertama kali berpartisipasi pada 2016 meraih kategori pratama dan 2018 kategori madya,” terang wabup.
Sehingga melalui kesempatan ini, wabup berharap agar penghargaan APE yang telah diraih sebelumnya oleh Kabupaten Agam dengan predikat kategori madya menjadi utama atau mentor.
“Tentu kami mengharapkan komitmen kita bersama untuk mempertahankan capaian ini melalui proses verifikasi hari ini,” harap wabup.
(Aji)
Discussion about this post