Agam, R. INVESTIGASI—Pemerintah Kabupaten Agam terus berupaya dorong pengembangan UMKM, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dimasa pandemi Covid-19.
Wakil Bupati Agam, Provinsi Sumatera Barat, Irwan Fikri mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat. Hampir seluruh sektor ekonomi terdampak akibat virus corona, termasuk UMKM.
Berbagai upaya telah dilakukan baik segi peningkatan SDM maupun kualitas produk yang dihasilkan.
“Tapi dengan kejelian pelaku usaha melihat situasi, maka hingga kini UMKM masih bisa bertahan meski harus menghadapi berbagai kendala,” ujar Irwan Fikri saat membuka pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM, di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung, Senin (22/3/2021).
Wabup Agam dimana sebagai Pelaku UMKM Harus Tangguh di Masa Pandemi
Menurutnya, kendala yang dihadapi seperti pengalihan usaha karena sulitnya pemasaran, sehingga usaha dibuka menyesuaikan kebutuhan di masa pandemi, diantaranya memproduksi alat pelindung diri (APD) terutama masker.
“Pelaku usaha dituntut harus kreatif, inovatif, miliki kemauan yang tinggi, pantang menyerah, dan tangguh,” sebutnya.
Namun, pandemi sangat besar dampaknya terhadap pasar, sehingga melalui sarana dan prasarana yang ada, Pemkab Agam mencoba atasi kendala yang dihadapi pelaku usaha untuk keluar dari kondisi sulit ini.
“Baik itu bantu buka pasar baru maupun lihat celah pasar, dan sangat banyak mungkin yang bisa dilakukan untuk bantu pengembangan UMKM ini,” sebutnya.
Hal ini dengan memaksimalkan pasar online, karena sangat efektif dalam memasarkan produk dimasa pandemi, yang tidak harus kontak langsung dengan konsumeN. AJI
Discussion about this post