Reportaseinvestigasi.com, Jakarta, 22/07/2022 – Sebanyak 20 penyandang disabilitas dari Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti yang bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengikuti pelatihan TIK (Teknik Informatika dan Komunikasi) pada hari jumat (22/07/2022) di ruang Laboratorium SMK Telkom Jakarta Jl.Daan Mogot KM.11 Cengkareng Jakarta Barat pada pukul 07.00 hingga jam 14.30 WIB.
Robihatun Noor, S.Sos M.Si selaku penanggung jawab kegiatan dari Panti bersama 7 orang mendampingi peserta dalam pelatihan tersebut.
Materi pertama yang diberikan oleh guru SMK Telkom Jakarta yaitu Dasar-dasar desain dengan menggunakan aplikasi photoshop dan materi yang kedua tentang pemanfaatan youtube sebagai media berekspresi.
Kepala Sekolah SMK Telkom Jakarta Krisnha Prasetyo Surendro S.Pd MT dalam sambutan pembukaaan
pelatihan memberikan motivasi kepada peserta untuk tetap semangat mengikuti pelatihan dengan baik
“Semoga apa yang kami berikan akan berdampak baik bagi semuanya tutur kepsek” ungkap Krisnha dalam sambutan.
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan satu hari ini didukung sarana prasarana toilet khusus
disabilitas, sehingga kenyamanan peserta dalam mengikuti pelatihan berjalan dengan baik.
Suharta selaku pengawas Paket 10 Jakarta Barat 1 sekaligus mewakili Kasie Dikmen Sudindik Jakarta
Barat 1 mengatakan bahwa dalam mengikuti pelatihan Teknik Informatika dan Komunikasi sebaiknya harus diutamakan beretika yang akan berdampak positif untuk semuanya.
“Para peserta yang hadir saat ini tinggal di panti yang mereka berada sebelumnya kami temukan di jalan, dan ketika kami kembalikan kekeluarganya, tetapi penyandang disabilitas ini Kembali ke jalan, oleh karena itu kami berupaya untuk mengurus dan mendampingi mereka agar layak mendapatkan hidup yang nyaman dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat” ujar Robihatun Noor, S.Sos M.Si.
Lebih lanjut, salah satu peserta pelatihan, Herman mengatakan sangat senang mengikuti pelatihan TIK di SMK Telkom Jakarta.
“Kami sangat senang dan menyenangkan mengikuti pelatihan, kami berharap untuk terus
berkesinambungan serta mendapatkan ilmu agar kami dapat menjadi konten kreator yang sukses” kata Herman.
Untuk diketahui acara pelatiham tersebut sebagai bentuk kepedulian Telkom dan Yayasan Pendidikan Telkom terhadap penyandang
disabilitas, sehingga mereka melek IT (Teknologi Informasi), memiliki kemampuan kompetensi yang baik dalam bidang digital. (*/Red/Ammar
Discussion about this post