Agam, Ri-Bupati Agam Sumatera Barat, Dr. H. Andri Warman, Bukak acara pelatihan pengelolaan homestay atau pondok wisata, di Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Senin (30/8/2021).
Dimana Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Agam laksanakan kegiatan pelatihan pengelolaan homestay atau pondok wisata, di Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso.
Pelatihan yang akan berlangsung tiga hari ini, diikuti 40 peserta berasal dari pengelola homestay tersebar dibeberapa kecamatan di daerah itu.
Kadis Parpora Agam, Syatria mengatakan, bahwa pelatihan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelola usaha homestay atau pondok wisata, agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan pada wisatawan.
“Pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah atau tanya jawab dan diskusi, serta kunjungan lapangan,” ujarnya.
Dalam hal ini, Disparpora mendatangkan narasumber dari unsur pemerintahan, akademisi, industri dan praktisi pelaku usaha kepariwisataan.
“Pelatihan dilaksanakan mulai hari ini, Senin (30/8/2021) sampai Rabu (1/9/2021), yang dibuka Bupati Agam.
Sementara itu, menurut bupati pelatihan ini memiliki korelasi terhadap penciptaan iklim pariwisata, terutama dalam penyediaan jasa layanan usaha wisata khususnya layanan akomodasi.
Dengan begitu, pihaknya berupaya jadikan homestay yang ada di Kabupaten Agam punya kualitas dengan standar sesuai kebutuhan wisatawan saat ini.
“Homestay bukan saja jasa penginapan, tapi model lain dari segmentasi pariwisata, layanannya juga meliputi transfer pengalaman pada wisatawan bagaimana cara dan kebiasaan hidup masyarakat di lokasi tertentu,” katanya.
Ia berharap pengelolaan homestay harusnya lebih khas dibanding penginapan massal lainnya, maka ia pandang perlu dilakukan peningkatan kapasitas pengelolaan sehingga dapat tersaji kekhas-an pelayanan.
Namun, pandemi Covid-19 jadi rintangan dan tantangan dalam mengelola pariwisata, sehingga bagaimana tantangan itu bisa jadi peluang berinovasi dalam pengelolaan homestay.
“Kita berharap melalui pelatihan ini peserta mampu menyerap materi dengan baik dan lebih dialogis, sehingga bermunculan homestay yang siap mendukung sektor pariwisata berkualitas di Agam,” ujarnya berharap. (Daji)
Discussion about this post