Parit Malintang – Dalam upaya merealisasikan visi Padang Pariaman yang religius, Forum Komunikasi Lembaga Pendidikan Alquran (FK-LPQ) adalah sebuah harapan dan langkah tepat. Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur berharap ke depan FK LPQ dapat menciptakan program-program yang bisa mengembangkan potensi generasi penerus sebagai calon pelanjut para ulama.
“Sebagai kader penggerak dalam pembinaan dan penciptaan generasi muda yang berakhlakul karimah, serta dapat mewujudkan cita-cita pembentukannya yaitu sebagai wadah pembinaan pendidikan Al-Qur’an pada masyarakat,” terang Suhatri Bur dalam sambutannya pada acara pengukuhan dan pelantikan FK LPQ Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Hall IKK Padang Pariaman di Parit Malintang, kemarin Rabu (15/02).
Lebih jauh katanya, FK-LPQ ini juga sebagai perluasan akses pendidikan alquran serta perpanjangan tangan pemerintah melakukan pengembangan lembaga pendidikan Alquran. Dia menegaskan, agar FK LPQ dapat bersaing dengan lembaga lain, dalam managemen dan menciptakan tatakelola pendidikan Alquran yang lebih modern, terukur dan kompeten.
“Kami berharap secepatnya pengurus FK-LPQ agar segera mempersiapkan agenda terdekat. Setelah pengukuhan ini tentunya pengurus harus fokus mempersiapkan segala sesuatu guna menunjukkan eksistensi,” pesan alumni santri ini.
Kemudian atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, Suhatri Bur memberikan selamat kepada yang terpilih dan telah dilantik menjadi pengurus Forum Komunikasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (FK-LPQ) Kabupaten Padang Pariaman. Dia berpesan, pegang teguh amanah dan terus berkomitmen untuk langkah kongkrit dan realistis dalam mewujudkan generasi yang religius.
“Ini merupakan kepercayaan yang mengandung konsekuensi, berupa langkah kerja kongkrit, realistis, dan konseptual,” tandas Ketua DPD PAN Padang Pariaman ini.
Sebelumnya Erianto Tuanku Sutan melaporkan, FK LPQ merupakan wadah baru bagi guru mengaji se Kabupaten Padang Pariaman. Dia menyampaikan harapan, semoga melalui LPQ ini dapat terwujud lembaga pendidikan yang terarah dan profesional.
Dia menilai selama ini, belum ada wadah bagi guru-guru mengaji untuk mengelola lembaga pendidikan Alquran yang baik, karena sudah lamanya fakum atau tidak aktifnya Ikatan Guru Mengaji (IGM) atau organisasi pembinaan guru mengaji lainnya.
“Mohon bimbingan dan pembinaan dari Bapak Bupati dan jajaran pemerintah daerah, kemudian juga dari kemenag Kabupaten Padang Pariaman,” ungkapnya.
FK LPQ Kabupaten Padang Pariaman dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Padang Pariaman Nomor: 520/KEP/BPP/2022 tentang Penetapan Pengurus Forum Komunikasi Lembaga Pendidikan Alquran Kabupaten Padang Pariaman periode 2022-2025.
Sebagai Ketua Erianto Tk Sutan, didampingi oleh Sekretaris Hendri Yanto dan Bendahara Zulheni beserta jajaran kepengurusan lainya. Setelah pelantikan dilanjutkan dengan rapat kerja dengan agenda penyusunan program kerja FK LPQ untuk tahun ke depan.
Turut hadir Sekda Rudy R Rilis Kepala Bagian Kesra Syamsirman, Kasubag TU Kemenag Padang Pariaman Mukhlis, camat dan pengurus LPQ se Kabupaten Padang Pariaman. ***
Discussion about this post