SAWAHLUNTO – Pelanggan air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Sawahlunto di sebagian wilayah Kecamatan Barangin menjerit, Pasalnya, sudah dua minggu pasokan air PDAM tidak mengalir. Keluhan dan umpatan pun bertebaran hingga ke jejaring sosial karena terhentinya aliran air minum dari PDAM tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan air minum, warga terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli air galon isi ulang. DY Sartika, salah seorang warga Santur mengeluh karena harus menambah pengeluaran untuk membeli air tangki dan galon isi ulang.
“ Kapan air bisa hidup (mengalir, red). Kami tak kuat lagi beli air tangki dan jerigen untuk kebutuhan harian” keluh Sartika Selasa (22/12/2020)
Terkait terhentinya pasokan air bersih disebagian kawasan kecamatan Barangin tak ditampik Arifman Direktur PDAM Sawahlunto. Terhentinya pasokan aliran air kesebagian wilayah pelayanan karna ada kerusakan pompa intake di wilayah pelayanan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Kandi.
“ dua unit pompa intake wilayah pelayanan Kandi rusak dan sedang diperbaiki di Padang “ kata Arifman.
Untuk antisipasi direncanakan untuk bagian wilayah pelayanan IPA Kandi akan dilayani dari IPA Kayu Gadang dan operasional mobil tangki, pungkasnya.(inv.02)
Discussion about this post