Agam – Diklat pembuatan busana dengan alat jahit tangan atau sulaman baru digelar melalui Balai Diklat Industri Padang, di aula Kantor Camat IV Koto, 12-28 Januari 2021.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh Camat IV Koto, Kab.Agam Provinsi Sumatera Barat, Ekko Espito. Dalam kesempatan tersebut Ekko menyampaikan pelaku usaha di IV Koto sangat antusias untuk mengikuti diklat Diklat tersebut.
Dikatakan sebanyak 60 pelaku usaha di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, mengikuti diklat 3 in 1 berbasis kompetensi yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Industri.
Kegiatan ini disambut baik oleh Camat IV Koto, Ekko Espito yang mengatakan, pelaku usaha di IV Koto sangat antusias mengikuti diklat itu.
Hal ini, terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar, namun yang dapat mengikuti hanya 60 orang karena kuotanya terbatas.
Ekko minta peserta dapat mengikuti diklat dengan baik hingga selesai, serta mematuhi aturan dan ketentuan diklat.
“Kita harap seluruh peserta bisa lulus dan mendapatkan sertifikasi kompetensi dari Kementerian Industri,” ujarnya.
Tidak lupa, ia pesankan agar peserta tetap disiplin protokol kesehatan selama mengikuti diklat, supaya tidak terjadi kluster baru penyebaran Covid-19.
Diklat ini dibuka secara virtual oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Ia mengatakan, ini wujud nyata peran pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten sesuai kebutuhan industri.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya menekan angka pengangguran, serta meningkatkan kompetensi SDM agar siap bersaing,” sebutnya.
Dikatakan, era revolusi industri 4.0 yang sedang berjalan saat ini, menuntut SDM yang cepat beradaptasi dan mampu mengimplementasikan teknologi digital.
Dengan begitu, katanya, perlu adanya pembekalan keterampilan dasar, peningkatan keterampilan atau pembaruan keterampilan bagi para tenaga kerja, yang didasarkan pada kebutuhan dunia industri saat ini.
Kepala BPSDMI, Eko S.A Cahyanto menambahkan, diklat 3 in 1 ini digelar pada tujuh Balai Diklat Industri (BDI), seperti BDI Medan, Padang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makasar dengan peserta 6.103 orang untuk berbagai jurusan.
Aji
Discussion about this post