SIJUNJUNG, RI – Sepasang pelajar berasal disalahsatu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kota Sawahlunto HD (16) dan DL (17), digrebek warga Jorong Ilie Pasar Jumat, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Jum’at (26/7/2019) sekira pukul 02.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Investigasi, penggrebekan pasangan siswa yang sedang melaksanakan Praktek Lapangan (PL) di Muaro Sijunjung itu berawal dari kecuriagaan warga terhadap HD (16) yang mendatangi kos DL (17) sedangkan kos berlokasi tak jauh dari SDN 03 Pasar K Jumat milik itu, sipemilik IS tak berada di rumah tengah berada di Padang.
Merasa curiga, warga pun memberitahukan temuannya tersebut kepada warga lainnya. Setelah dilakukan pengintaian, warga melihat “HD” dan “DR” tengah berada di dalam rumah kos dan sempat mengelak dengan berdalih tidak melakukan apa-apa. Warga yang tidak percaya pengakuan kedua pelaku tersebut langsung digelandang ke kantor walinagari Muaro untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sekretaris Nagari Muaro Sudirman kedua pelajar ini mengakui perbuatannya pihak sekolah dan orangtua keduanya telah kita panggil, dan bagaimana selanjutnya diserah kepada pihak sekolah dan orang tua, namun aturan dinagari ini tetap ditegakkan.
” ini aturan yang disepakati bersama seluruh unsur masyarakat bagi pelaku asusila di nagari Muaro pihak nagari membuat aturan denda semen, dan untuk kedua oknum siswa dan siswi tersebut, didenda 100 zak semen,”50 zak satu orang jika tertangkap dan terbukti berbuat asusila” pungkasnya. (Inv.02)
Discussion about this post