LAMPUNG BARAT — Pemerintah Pekon (Desa) Hanakau Kecamatan Sukau Lampung Barat kembali merealisasikan Dana Desa Tahun Anggaran 2024. Bila beberapa waktu yang lalu pihak Pemerintah Pekon merealisasikan Dana Desa di sektor sosial, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT), kali ini pihak Pemerintah Pekon merealisasikan Dana Desa di sektor Pembangunan fisik.
Untuk tahun ini di tahap pertama Pemerintah Pekon merealisasikan Dana Desa di sektor pembangunan fisik dipusatkan di Pemangku Sumbersari. Adapun jenis pekerjaannya yakni rabat beton dengan volume panjang 1.670 cm (167 meter x lebar 300 cm (3 meter) x tinggi 20 cm (0,20 m).
Penjabat (Pj) Peratin (Kepala Desa) setempat, Pajrianto ditemui di lokasi kegiatan dengan didampingi Kasi Pembangunan Pekon Sekretariat Pemerintah Pekon, Asolin pada Reportaseinvestigasi.com, menjelaskan untuk tahap pertama ini pihaknya memfokuskan pekerjaan fisik di Pemangku (Dusun) Sumbersari.
“Ya sesuai dengan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Pekon, untuk tahap pertama ini kita putuskan kegiatan fisiknya, dipusatkan di Pemangku Sumbersari dengan jenis kegiatan, seperti yang diajukan masyarakat setempat yakni peningkatan badan jalan berupa rabat beton,” terang Pajrianto, Sabtu 22-6-2024.
Lebih jauh Pajri menjelaskan untuk volume pembangunannya yakni panjang 167 meter dengan lebar meter dan ketinggian/ketebalan 20 cm. Saat disinggung terkait anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan jalan tersebut, Pajri menjelaskan pagu anggarannya yakni Rp 130.999.000 dan bersumber dari Dana Desa yang telah diplot dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024.
“Untuk sumber dana dan nominal anggarannya yakni berasal dari Dana Desa yang telah kita plot dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2024 yakni sebesar Rp 130
999.000.00,” tandas Pajri.
Dalam kesempatan itu juga pihaknya berharap kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat semua fasilitas umum yang dibangun Pemerintah Pekon yang ada di sekitar Pemangku Sumbersari termasuk salah satunya yakni jalan yang masih dalam proses pengerjaan.
Ia pun juga meminta masyarakat untuk bersabar dikarenakan apa yang menjadi harapan masyarakat belum bisa di akomodir semua dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki, dan banyaknya kegiatan dan program yang akan dilaksanakan. (TAUFIK)
Discussion about this post