Limapuluh Kota- Pengerjaan proyek pembangunan Embung Talago di Jorong Sikabu-kabu, Nagari Tanjuang Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak Limapuluh Kota yang sedang dalam pelaksanaan, di bawah kewenangan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V dengan pagu dana sekitar Rp 8,7 miliar lebih itu, diharapkan bisa terlaksanakan dengan mutu kerja terbaik.
Embung Talago yang berada di kaki Gunung Sago dengan pemukiman warga yang berada di hilirnya, dengan berada di kemiringan yang cukup curam, warga sangat berharap perhitungan keamanan bangunan sesuai dengan perencanaan, Artinya air yang nantinya ditampung dalam kublikasi tinggi tidak dapat menjebol embung tersebut.
Mulai dari proses pengerjaan, penggunaan material hingga teknis pembuatan embung, harus benar-benar selesai dengan baik oleh pemegang otoritas pembangunan, konsultan proyek pembangunan hingga pengawas proyek, harus mempu menjaga kualitas setiap pekerjaan dengan baik hingga tuntasnya pembangunan itu nantinya.
SOP Manager PT Sandika Utama, Apricky Rizaldi selaku pelaksana proyek Embung Talago saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, “Insya ALLAH untuk spek kita komit seperti yang tercantum dalam kontrak. Untuk pasangan batu tubuh embung, kita selalu utamakan kualitas dan kuantitasnya, sementara untuk selimut beton dengan menggunakan wiremesh dengan ketebalan coran 20cm dan kuat tekan K225 untuk menjaga embung tersebut dari kebocoran,” terangnya.
Setelah pekerjaan embung kita selesai, terangnya lagi, kita akan serah terima dengan pihak BWSS V dan pihak Nagari Tanjung Aro Sikabu-kabu untuk penjagaan pintu air tersebut, “Dan ke depannya, embung ini akan menjadi ikon objek wisata baru karena lokasi yang cukup dekat dengan panorama Kayu Kolek,” jelas Apricky Rizaldi.
Mantan Wali Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu, Maskar Datuk Pobo menyampaikan dalam diskusi singkat melalui telepon seluler pada wartawan. Sebagai masyarakat, katanya, tentunya sangat bangga dan bersyukur mendapatkan pembangunan embung dengan nilai miliaran rupiah tersebut.
“Karna secara potensi bagi anak nagari adalah suatu peluang untuk berinovasi dalam progaram pariwisata Kayu Kolek yang begitu viral dan mendunia di sosmed saat-saat ini, hanya saja tentunya, kita ingin nantinya pengerjaan konstruksi bangunan itu dikontrol dengan baik, supaya menghasilkan kualitas pekerjaan terbaik. Artinya kedepan tidak mengandung resiko besar bagi masyarakat,” jelasnya.
Mantan Wali Nagari Tanjuang Haro Sikabu, Padang Panjang Kecamatan Luak ini, juga menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa banggannya atas pembangunan Embung Talago tersebut, sebab akan memberikan suatu dampak positif bagi ketersediaan air bagi kelangsungan pertanian masyarakat yang berada di sekitar yang dialiri aliran air embung tersebut.(bbz)
Discussion about this post