Tanah Datar – Pasca banjir bandang gunung Api Marapi atau galodo yang melanda Tanah Datar dan sekitarnya beberapa waktu lalu itu menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban yang terdampak langsung dan juga bagi masyarakat Tanah Datar pada umumnya.
Duka yang membuat hati terenyuh tersebut tak terlepas dari kerugian harta benda bahkan puluhan nyawa melayang tersapu derasnya arus air bah berlumpur diiringi material gunung tersebut bahkan hingga saat ini masih ada korban yang belum ditemukan.
Ditengah duka melanda, suport, dukungan dan bantuan pun terus berdatangan untuk Tanah Datar kembali bangkit, seperti saat ini hampir dua bulan sudah bencana besar itu melanda, Dharmayukti Karini (DYK) dan Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia (BPHPI) serahkan bantuan uang tunai yang diserahkan langsung Ketua Pengadilan Negeri (PN) Batusangkar sekaligus gandeng TPPKK untuk pengelolaannya, Kamis (27/6) di Gedung Indo Jolito Batusangkar.
Penyerahan bantuan yang juga diikuti secara virtual oleh BPHPI pusat tersebut juga turut dihadiri pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK), Bundo Kanduang, jajaran PN Batusangkar dan juga berkesempatan hadir Bupati Tanah Datar Eka Putra.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum BPHPI yang diwakili Dr.Hj. Diah Sulastri Dewi, SH. MH menyampaikan pemberian bantuan BPHPI tersebut sebagai bentuk kepedulian dan upaya percepatan pemulihan Tanah Datar bangkit pasca bencana ini.
“Bantuan ini kami berikan dalam bentuk uang tunai dan kami serahkan kepada TPPKK Tanah Datar untuk pengelolaannya bagi masyarakat terdampak khususnya untuk kaum perempuan dan anak dari itu bantuan ini langsung kami serahkan kepada TPPKK Tanah Datar,”ujarnya.
Kepada Ketua PN Batusangkar Diah Sulastri Dewi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas atensinya bersama jajaran telah mendirikan dapur umum pasca banjir bandang tersebut sehingga dapat membantu masyarakat terdampak terkhusus logistik.
Pada kesempatan yang sama Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Liena, SH, M.Hum menyampaikan bahwa pada waktu bencana Ketua Mahkamah Agung (MA) beserta rombongan juga telah datang ke Sumatera Barat untuk memberikan bantuan.
Liena juga sampaikan jika PN Batusangkar memang pernah membuka dapur umum pada masa tanggap darurat mengingat korban terdampak sangat membutuhkan makanan dan banyak korban terdampak dan itu terisolasi akibat jembatan penghubung yang putus hanyut akibat air bah seperti di Nagari Parambahan dan Sungai Jambu.
Sementara itu Ketua TPPKK Tanah Datar Lise Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPHPI dan Dharmayukti Karini yang telah memberikan bantuan dan PN Batusangkar yang telah ikut juga berpartisipasi mendirikan dapur umum pada masa tanggap darurat sehingga sangat membantu dan meringankan beban korban terdampak galodo tersebut.
“Terima kasih Ibu Ketua PN Batusangkar beserta jajaran atas inisiatif dan keikhlasan yang luar biasa telah membantu pasca bencana ini, semoga menjadi amal ibadah disisi Allah SWT,”ucapnya.
Lise Eka Putra juga sampaikan rasa syukur dan berterima kasih pada seluruh donatur dan pemerintah pusat dan daerah yang telah memberikan bantuan yang tidak sedikit bagi penanganan pasca bencana banjir bandang tersebut.
Terkait bantuan yang diserahkan ke TPPKK disampaikan Lise Eka Putra akan melibatkan dinas Sosial dan Dinas Nakerin sehingga dapat dipergunakan untuk melatih keterampilan seperti tata boga makanan tradisional bagi korban terdampak, pelatihan Bahasa Inggris bagi pelajar SLTP dan SLTA dan juga kegiatan pemberdayaan bagi kaum perempuan.
Pada kesempatan tersebut Dharmayukti Karini menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp70 juta dan BPHPI sebesar Rp40 juta yang langsung diterima ketua TPPKK Tanah Datar Lise Eka Putra sekaligus penanda tanganan nota kesepakatan dengan PN Batusangkar. (Spa)
Discussion about this post