JAKARTA — Kontroversi pernyataan Kepala BPIP yang mengatakan agama menjadi musuh terbesar Pancasila direspon Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam keterangannya, Sekjen MUI Anwar Abbas mengatakan jika Prof Yudian Wahyudi selaku Kepala BPIP benar berpikiran seperti yang dimaksudnya maka Presiden Jokowi harus memecatnya.
“Kalau benar beliau punya pandangan seperti itu maka tindakan presiden yang paling tepat untuk beliau adalah yang bersangkutan dipecat tidak dengan hormat,” tegas Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/2).
Jika Jokowi masih mempertahankan Prof Yudian atas pernyataannya yang menyesatkan itu soal Pancasila, maka bisa dipastikan sulit mendapat kepercayaan dari rakyat.
“Sebab kalau yang bersangkutan tidak diberhentikan dan tetap terus duduk di sana maka BPIP ini sudah tentu akan kehilangan trust atau kepercayaan dari rakyat,” kata Abbas.
Abbas menilai apa yang dikatakan Yudian memang cacat logika. Pasalnya sebagai dasar negara, Pancasila sudah seharusnya mengakomodir pesan-pesan dan nilai agama yang ada di Indonesia.
“Lalu timbul pertanyaan kalau agama harus diberangus lalu sila pertama dari Pancasila tersebut mau dikemanakan. Dibuang ? Kalau dibuang berarti tidak Pancasila lagi dan berarti negara ini bubar,” ujar Ketua PP Muhammadiyah itu.(Jft/REPELITA)
Discussion about this post