Pasaman Barat — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas lll Talu kembali menggelar kegiatan razia rutin kamar hunian dan tes urine Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) oleh tim Satopspatnal beserta Rupam dan tim medis di Lapas Kelas III Talu, pada Selasa (23/5).
Selain razia rutin dan tes urine, kegiatan juga dilanjutkan dengan penggeladahan kamar hunian, dan badan para WBP yang ada di Lapas Talu tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan barang barang terlarang tidak masuk ke dalam Lapas Talu.
Kepala Lapas Kelas lll Talu, Doni Isa Dermawan mengaku, kegiatan razia barang barang terlarang seperti handphone, sajam dan narkoba, memang sudah menjadi kegiatan rutin dalam Lapas Talu. Dalam kegiatan itu tidak ada ditemukan barang barang berbahaya tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada ditemukan barang berbahaya dalam kegiatan rasia rutin kali ini, Lapas Talu masih zero Halinar,” terangnya.
Menurut Doni saat ini Lapas Talu dihuni sebanyak 141 orang WBP, meskipun masih over kapaitas namun para petugas mampu menjaga keamanan, sehingga barang barang yang berbahaya tidak sampai masuk ke dalam Lapas. Bahkan saat tes urine WBP hasil yang didapatkan juga negative.
“Terimakasih kepada seluruh petugas, karena berkat disiplin kerja sehingga hari ini Lapas Talu masih aman, dari dalam kamar kita hanya menyita 1 buah sinar gitar, 3 buah korek api gas, 1 buah botol kaca parfum,2 buah tangkai sikat gigi,” katanya.
Doni juga berharap kepada para petugas Lapas untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, dan tetap disiplin kerja, karena menurutnya barang barang berbahaya tersebut bisa kapan saja masuk ke dalam Lapas, apa bila petugas lengah dalam pemeriksaan.
“Meskipun hasil hari ini Lapas talu aman, namun kita harus tetap waspada karena bisa saja barang berbahaya itu masuk saat kita lengah,” tutupnya. (Wd)
Discussion about this post