Padang — Dalam rangka penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru 2023 se-Sumbar, Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi memimpin apel gelar pasukan Satpol PP dan Damkar se-Sumatera Barat yang dilaksanakan di lapangan kantor gubernur Sumatera Barat pada Jumat (16/12/2022).
Dalam pengarahannya, gubernur mengungkapkan tentang tiga permasalahan pada tahun 2021 yang perlu digarisbawahi, yang diharapkan dapat diminimalisir pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, agar tercipta ketentraman dan kenyamanan di Sumatera Barat. Pertama masalah kemacetan yang umum terjadi pada malam-malam perayaan Natal dan Tahun Baru, salah satunya akibat dari peningkatan kunjungan ke Sumatera Barat.
“Perlu adanya pemetaan dari pihak terkait pada titik-titik yang rawan terjadi kemacetan ataupun longsor. Harus ada langkah antisipasi, sehingga kenyamanan dan keamanan di Sumatera Barat dapat terjaga,” ujar Buya Mahyeldi.
Permasalahan kedua yang terjadi adalah masalah kebersihan. Dalam rangka mendorong dan menggerakkan pariwisata di Sumatera Barat, maka Kebersihan harus menjadi perhatian utama di Sumbar terutama oleh masing-masing Kepala Daerah, seperti yang ditegaskan oleh Buya Mahyeldi dalam pidatonya.
“Saya tegaskan hari ini masalah kebersihan di masing-masing daerah menjadi tanggung jawab Kepala Daerah, Bupati/wali kota,” ujar Buya Mahyeldi.
Permasalahan ketiga yang harus dihadapi adalah permasalahan hospitality di seluruh objek-objek wisata di Sumatera Barat. Seluruh pihak terkait harus mempersiapkan masyarakatnya agar lebih humanis.
“Untuk memberikan kepuasan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, maka perlu diberikan outline nomor yang bisa dihubungi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan yang ada,” ujar Buya Mahyeldi.
Buya Mahyeldi berharap seluruh anggota Satpol PP dan Damkar senantiasa dalam kondisi siap siaga terhadap segala kemungkinan gangguan ketentraman dan ketertiban umum serta ancaman bahaya kebakaran yang terjadi kapanpun dan dimanapun.
“Kepada seluruh anggota Satpol PP dan Damkar yang nanti bertugas dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, saya tekankan agar memahami dengan baik prosedur pengamanan dan tetap berkoordinasi secara maksimal dengan seluruh pihak,” ujar Buya Mahyeldi.
Terakhir, Buya Mahyeldi berharap semua jajaran dan masyarakat saling memberikan kenyamanan dan ketentraman bagi saudara-saudara kita yang menjalani ibadah Natal nantinya.
Kegiatan apel pagi ini turut dihadiri Kepala Satpol PP dan Damkar Kab/Kota se-Sumbar, Kepala Satpol PP Sumbar, dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kab/Kota se-Sumbar.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan pelayanan tiap daerah se – Sumatera Barat dalam rangka menjaga keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, Gubernur Mahyeldi juga menerbitkan Surat Edaran bernomor 500/949/Perek-KE/2022 dikirimkan langsung kepada bupati/walikota serta seluruh OPD lingkup Pemprov Sumbar.
Pada edaran surat keputusan tersebut, gubernur sebutkan ada 9 poin langkah-langkah yang perlu dilakukan pemkab/pemkot Sumbar yaitu mendorong masyarakat untuk tetap patuhi prokes, melakukan menejemen rekayasa lalu lintas di titik yang rawan, serta memastikan ketersediaan transportasi di daerah yang tinggi lonjakan kunjungan.
Langkah selanjutnya adalah ikut berpartisipasi menjaga ketertiban umum yang bekerjasama dengan instansi terkait, menjaga ketersediaan dan distribusi kebutuhan pokok, meningkatkan pengelolaan sampah, melakukan mitigasi jika terjadi bencana, dan mendukung peningkatan layanan infrastruktur di tempat pariwisata.
Gubernur berharap apa yang disampaikan dalam surat keputusan ini dalam dilaksanakan dengan segera dan sebaik-baiknya. (Via/Ls/MMC)
Discussion about this post