SAWAHLUNTO – Pasca terkonfermasi positif Covid-19 salah seorang pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto JLD pada Kamis, (5/11/2020) lalu, kelima komisioner KPU kota tersebut harus diisolasi mandiri jelang hasil tes Swab diumumkan.
Ketua KPU Sawahlunto Fadlan Armey menyatakan dirinya dan komisioner KPU lainnya sementara harus bekerja dari rumah sampai hasil tes Swab 28 orang ini keluar.
“ sementara ini seluruh komisioner serta pegawai KPU yang terkontak harus dirumahkan sampai hasil test Swab dinyatakan negatif” kata Fadlan Jumat (6/11/2020)
Dia menjelaskan ada beberapa kegiatan sosialisasi Pilgub Sumbar yang harus ditunda pelaksanaannya . Namun, kegiatan di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) didesa kelurahan tetap dilaksanakan.
“ kini tahapan sudah memasuki pengumuman anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan kegiatan harian di sekretariat KPU “ jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sawahlunto Adri Yusman menyebutkan, dua orang tersebut, yaitu M, berdinas di Balaikota dan JLD, pegawai
“Hari ini, terjadi pertambahan 2 kasus positif Covid-19. Yaitu M, dinas di Balaikota dan JLD pegawai KPU Kota Sawahlunto,” kata Adri Yusman.
Dua orang tambahan positif tersebut akan dilakukan isolasi di Balai Diklat tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sungai Durian. Sementara tim gugus tugas terus melakukan pelacakan (tracing) terhadap riwayat kontak pasien.
“Sedang diupayakan isolasi untuk pasien terkonfirmasi positif di BDTBT. Upaya tracing juga dilakukan untuk menemukan riwayat kontak erat,” jelasnya(inv.02)
Discussion about this post