Bukittinggi — Kebakaran kembali menimpa para pedagang Pasar di Kota Bukittinggi. Selasa sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi, Pasar Aur Tajungkang. Puluhan kios hangus terbakar, kerugian setidaknya mencapai Rp 500 juta.
Sejumlah warga dan pedagang yang berada di sekitar lokasi dikejutkan oleh kepulan asap yang muncul dari deretan kios sebelah Timur komplek Pertokoan Aur Tajungkang itu.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Bukittinggi, segera menurunkan enam armada,disusul tiga unit mobil damkar dari Kab. Agam.
Berkat kesigapan petugas, api berhasil dipadamkan pukul 08.15 WIB.
Sebanyak 28 orang personil di turunkan dengan armada 6 unit Mobil Damkar Bukittinggi dan 3 Unit Mobil Damkar Agam.
Berdasarkan inventirasasi petugas terkait, akibat kebakaran ini, 28 petak kios terbakar meliputi 8 kios (uk 4 x 2.5 meter) dan 20 kios ukuran (1.5 x 2 meter) yang posisinya saling berhadapan.
Kios itu antara lain ditempati pedagang pakaian bekas dan dandang aluminium.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Total kerugian materil diestimasi berjumlah Rp. 500 juta.
Sumber api dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Seluruh pihak terkait dari Pemerintah Kota Bukittinggi cepat dan tanggap datangi lokasi kebakaran. Rapat Kordinasi Darurat pun digelar di Pelataran Kantor Bidang Pasar Bawah guna penentuan langkah efektif penanganan dan recovery musibah kebakaran ini.
Di sisi lain di lokasi kebakaran, tim INAFIS dari kepolisian memasang police line guna memulai penyidikan.
Walikota Erman Safar yang sedang berada di luar daerah mengarahkan
agar langkah penanganan secara cepat segera dijalankan setelah pihak kepolisian selesai melaksanakan investigasi.
Walikota juga menyampaikan duka atas musibah ini dan mendoakan agar korban tabah atas musibah ini.
“Kami segenap jajaran Pemko Bukittinggi turut berduka atas musibah ini. Kepada pedagang korban kebakaran kami harapkan agar tabah dan tawakal. Semoga tidak larut dalam duka. InshaAllah dengan izin dan pertolongan Allah kita akan bangkit bersama -sama.” Ujar Wako.
Erman Safar menyampaikan secara prinsip pemerintah Kota Bukittinggi segera akan menangani musibah ini dan menuntaskan tahapan pemulihan yang diperlukan.
“Kita perkirakan penanganan ini bisa lebih cepat dari penanganan musibah kebakaran Pasar Bawah yang terjadi 11 september lalu, mengingat kondisi area terdampak dan posisi kebakaran lebih terjangkau daripada musibah kebakaran sebelumnya.” Terang Wako Erman.
Terakhir Wako Erman Safar mengharapkan kerjasama dan komitmen Pedagang dan semua pihak untuk tetap mematuhi ketentuan kesepakatan yang akan diambil oleh pemerintah berdasarkan hasil pertemuan dengan para pedagang siang ini. (Pon)
Discussion about this post