PADANG PARIAMAN — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat sepakat untuk menutup sementara kunjungan ke Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Alui Sicincin, pasca positifnya 33 orang warga panti jompo itu.
“Kita sudah sepakat bersama Pak Dandim 0308 Pariaman, Kapolsek Sicincin dan Camat setempat untuk menutup sementara kunjungan ke Panti Jompo ini untuk sementara waktu,” ungkap Kadis Kesehatan Padang Pariaman Yutiardi Riva’i di Padang Pariaman, Kamis (29/7/2021).
Penutupan itu dilakukan, sambung Yutiardi, untuk mengantisipasi penyebaran Vovid 19 dilokasi itu. Sehingga bagi keluarga yang akan mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Alui Sicincin untuk bertemu dengan warga panti tidak akan diperbolehkan.
“Keluarga yang datang ke Panti Jompo ini untuk menjenguk keluarga belum bisa kita fasilitasi. Jika keluarga ingin mengantarkan makanan ataupun lainnya cukup sampai dipintu gebang saja, biar petugas keamanan yang mengatarnya” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0308 Pariaman Letkol Czi Titan Jatmiko mempertegas, bahwa untuk keamanan dan keselamatan baik itu warga Panti Jompo maupun masyarakat sekitar ataupun keluarga dari warga panti dilarang untuk berkunjung sementara waktu.
“Karena kondisi yang menghukum, mari kita patuhi kesepakatan itu demi keselamatan kita bersama,” tegasnya.
Untuk memastikan Panti Jompo itu aman dari kunjungan, sambung Titan Jatmiko, pihaknya akan menugaskan prajuritnya anggota TNI dari Koramil setempat untuk melakukan penjagaan, serta dibantu nanti dari anggota kepolisian.
“Nanti akan ada petugas TNI dan Polisi yang akan berjaga disini untuk beberapa hari kedepan,” sebutnya.
Selain itu, Titan Jatmiko miko berharap kepada seluruh masyarakat untuk selalu mentaati Protokol kesehatan, mengingat kondisi wabah Covid 19 masih melandah Padang Pariaman. Namun dengan upaya yang dilakukan dalam beberapa pekan terakhir bersama semua pihak, sudah mampu menekan kasus Covid 19 di Padang Pariaman.
“Alhamdulillah, Padang Pariaman saat ini sudah berada dilevel 3 dimana sebelumnya Padang Pariaman bertahan dilevel 4 atau zona merah,” tutupnya. (Syh)
Discussion about this post