Agam—Pada Kamis,(7/5) pasar Serikat Padang Baru, Lubukbasung ditutup untuk seluruh aktivitas perdagangan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Penutupan aktivitas perdagangan di pasar Serikat Padang Baru yang hari “balainya” tiap hari Kamis dan Minggu itu, menindaklanjuti hasil pertemuan khusus unsur terkait di Nagari Lubukbasung dan Nagari Garagahan dengan ketua harian GTP2 Covid-19 Agam Martias Wanto dalam menyikapi perkembangan situasi yang mulai rawan, pasca hasil tes swab salah seorang petugas medis di puskesmas Lubukbasung yang dinyatakan positif terpapar covid19.
Penutupan aktivitas pasar serikat Padang Baru, Lubukbasung itu, menjadi bagian dari sorotan masyarakat, mengingat rekam jejak aktivitas petugas medis yang terpapar itu salah satunya ke pasar tersebut. Penutupan aktivitas juga dilakukan di berbagai tempat yang pernah dikunjungi warga positif terpapar, termasuk salah satu salon kecantikan di bilangan Lapau Talang, Lubukbasung.
Penutupan aktivitas pasar serikat Padang Baru, menurut ketua harian GTP2 Covid-19 Agam Martias Wanto, menjadi salah satu keputusan penting yang ditetapkan saat rapat khusus pasca perkembangan kondisi 5 warga Agam positif terpapar covid19 Rabu dini hari.
Ditambahkan Martias Wanto, pasar menjadi salah satu media paling rawan bagi penyebaran covid-19, karena tingginya aktivitas masyarakat, interaksi antara pedagang dan pembeli, serta kunjungan pedagang dari luar wilayah, membuat kondisi semakin rentan.
“ Kami meminta langkah itu didukung semua pihak, karena hal itu sebagai upaya penyelamatan bagi semua masyarakat, “tegasnya.
Terkait dengan solusi aktivitas perdagangan, sejak April lalu, pemerintah bersama berbagai elemen yang ada, sudah mencari solusi dengan belanja online atau solusi lain, sesuai dengan protokol penanganan covid-19 yang ditetapkan.
Keputusan penutupan aktivitas pasar serikat Padang Baru, Lubukbasung, mulai Kamis ini sudah disepakati semua unsur. Bahkan, Rabu malam, spanduk pengumuman penutupan aktivitas pasar itu sudah dipasang pemuda dan satgas siaga covid-19 nagari Lubukbasung dan Garagahan, termasuk sosialisasi melalui media sosial sudah disebarluaskan pada masyarakat,” kami berharap, tidak ada aktivitas pasar sampai kondisi betul-betul aman dan terkendali, “ tegas Sekab.Agam Martias Wanto
Aji
Discussion about this post