Bukittinggi — Kawasan pasar Bawah Bukitttinggi, sekitar pukul 02.00 WIB subuh dnihari Sabtu (11/9). Selain melalap los “maco” dan sebagian los los ayam serta ratusan kios menjual barang kebutuhan harian. Dugaan sementara api diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik dan jumlah kerugian masih dihitung.
Subuh dinihari yang masih hening menjelang hari pekan di Bukittinggi, tiba-tiba dikejutkan dengan kobaran api yang cepat membesar di kawasan pasar tempat berjualan berbagai barang kebutuhan harian.
Pasar Bawah yang terdiri dari sejumlah los berikut ratusan kios rata-rata dengan bahan kayu, sebagian besar memang berusia cukup tua.
Dalam kondisi seperti itulah, sekitar pukul 02.00 WIB dinihari tadi, warga dan pedagang yang tinggal di sekitar pasar Bawah dikejutkan oleh kebakaran yang cepat membesar.
Dari sejumlah los yang ada di pasar Bawah, api menghanguskan los ikan kering (maco), sebagian besar los kelapa berikut ratusan kios yang ada di sekitarnya.
Mendapat informasi adanya kebakaran di kasar Bawah, enam armada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Bukittinggi dan tiga unit dari Kab.Agam serta beberapa dari daerah sekitarnya segera beraksi.
Menurut Sekretaris Dinas Damkar Bukittinggi , Susilo, dengan bantuan sekitar 20 armada sekitar pukul 05.00 WIB api berhasil dijinakkan.
Sumber yang diketahui bermula dari kios menjual gula tebu, diduga akibat korsleting listrik,namun pihak kepolisian sedang menyelidiki sumber api sebenarnya. Guna penyelidikan, sejak pagi tadi sudah dipasang “Police Line”.
Demikian juga jumlah bangunan termasuk kios yang terbakar sedang diinventarisasi Dinas Kooerasi,UKM dan Perdagangan Bukittinggi.
Seperti peristiwa kebakaran yang terjadi di pasar Bukittinggi sebelumnya , spekulasi pun muncul, bahwa kebakaran terjadi seiring munculnya rencana pasar Bawah oleh Pemko Bukittinggi. (Pon)
Discussion about this post