Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Lantamal II Komando Armada I Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II Padang adakan kegiatan memasak Randang serentak seluruh dunia yang bertempat di Lantamal II Padang Sabtu (21/08).
Mahyeldi Ansharullah Gubernur Sumatera Barat memukul kuali pertanda acara kegiatan merandang seluruh dunia dimulai, baik online maupun secara offline yang bertempat di Lantamal II Padang. Kegiatan merandang ini diikuti oleh seluruh dunia, dan diikuti oleh 19 Kabupaten/Kota di Sunatera Barat.
Dalam pidatonya, Mahyeldi Ansharullah atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik dan mengapresiasi atas inisiasi Lantamal II untuk menyelenggarakan kegiatan memasak rendang serentak di seluruh dunia.
Mahyeldi Ansharullah juga menuturkan bahwa Randang (Rendang) merupakan salah satu makanan tradisional khas Minangkabau yang sangat terkenal ke seantero nusantara dan bahkan telah dikenal di seluruh belahan dunia. Berdasarkan polling CNN tahun 2011 Rendang menjadi makanan terlezat di dunia. Ungkap Mahyeldi.
Lanjut Mahyeldi, pada tahun 2013 Randang yang merupakan karya budaya dari Provinsi Sumatera Barat telah ditetapkan sebagai warisan budaya Takbenda Indonesia (Domain keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pada tahun 2019, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mengusulkan Randang (Warisan Budaya Takbenda Indonesia) ke dalam Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO untuk pengusulan tahun 2021 melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Ujar Mahyeldi Ansharullah.
Diakhir pidato Nya, Mahyeldi Ansharullah meminta dukungan semua pihak, dengan berbagai aktivitas yang mendorong penetapan Randang sebagai warisan budaya Takbenda Dunia (ICH UNESCO), dan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara ini, dan marilah kita sama sama mentaati protokol kesehatan semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu. Imbuh Mahyeldi Ansharullah sembari mengakhiri pidatonya.
Ibu Negara Ibu Iriana Joko Widodo yang didampingi oleh Ibu Panglima TNI, melalui virtual membuka secara resmi kegiatan merandang se dunia yang bertempat di istana Bogor.
Pada pidato Nya Ibu Iriana Joko widodo menyampaikan bahwa Randang telah dinobatkan sebagai hidangan terlezat di dunia hasil polling CNN internasional, diakui sebagai khas budaya Takbenda Indonesia dari Sumatera Barat tahun 2019.
Lanjut Nya, Ibu Negara Ibu Iriana Joko Widodo juga menyampaikan bahwa kita harus berjuang dengan target kita adalah Randang bisa dinobatkan sebagai warisan budaya Takbenda dari Indonesia oleh UNESCO. Oleh karena itu hari ini kita memasak Randang untuk menunjukan kepada dunia kuliner Indonesia dan kita yakinkan kepada dunia bahwa Randang layak dicintai dan diakui oleh UNESCO dan dunia. Tutur Ibu Negara.
Bertempat di Balerong Pusako Anak Nagari Lubuk Sikaping dengan waktu sama, juga diselenggarakan zoom meeting yang terhubung dengan Istana Bogor dan Lantamal II Padang untuk mengikuti jalanya proses acara merandang se dunia.
Zoom meeting di hadiri oleh Benny Utama Bupati Pasaman, Ny.Susi Benny Utama, Ny.Deni Sabar AS, Ny.Masrida Mara Ondak, dan MN.Susilo Kadis Perindag Naker, sementara pada waktu yang sama juga diadakan merandang di pelataran GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping dengan peserta berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman, Disporapar Kabupaten Pasaman, Dinas Perindag Naker Kabupaten Pasaman, dan Camat Lubuk Sikaping, dengan jumlah tungku sebanyak 5, masing masing tungku dimasak 2 Kg dagang sapi, dan para peserta yang merandang memakai busana khas Minangkabau.
Pelaksanaan zoom meeting dan merandang di pelataran Gor Tuanku Rao melaksanakan protokol kesehatan, dimana para peserta memakai masker, jaga jarak, dan menyediakan cuci tangan pakai sabun.
(Ris)
Discussion about this post