Pariaman — DPRD Kota Pariaman kembali menggelar perhelatan akbar tahunan setiap tanggal 2 Juli yang dikemas dalam Sidang Paripurna Istimewa HUT Kota Pariaman ke-20. Seperti biasa, rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora.
Dalam pembukaan rapat paripurna, Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora menyebut hari jadi ke-20 ini sebagai momentum untuk mengevaluasi dan intropeksi diri, agar ke depan Kota Pariaman menjadi lebih baik lagi.
“Saat ini kita juga sedang menggalakkan pakaian tradisional taluak balango dan baju kuruang basiba. Selain melestarikan nilai luhur budaya juga bisa meningkatkan UMKM Kota Pariaman. Kami juga mohon dukungan semua elemen masyarakat terhadap peraturan-peraturan daerah yang tengah dibahas di DPRD,” pinta Fitri Nora.
Sementara, Walikota Pariaman, Genius Umar, diawal sambutannya menyampaikan syukur Alhamdulilah dan terimakasih atas jasa-jasa para pendiri Kota Pariaman. Dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Mardison Mahyuddin, ia berjanji akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Kota Pariaman.
“Sekarang tugas kita membangun dan singkronisasi program antara pusat dengan daerah. Di antaranya seperti pendidikan gratis, satu keluarga satu sarjana, dan pengobatan gratis. Pembangunan masjid terapung rencana dilanjutkan tahun depan, dan mohon dukungan DPRD. Kemudian kami juga akan terus kembangkan kawasan wisata yang terpadu dengan UMKM,” ungkap Genius.
Dalam peringatan hari jadi kota yang mengangkat tema “Pariaman Maju” itu, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi yang mengikuti acara itu mengapresiasi kemajuan yang telah berhasil dicapai Kota Pariaman dalam 20 tahun usianya. Gubernur juga mengajak untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi demi kemajuan daerah.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Saya mengucapkan selamat atas HUT ke-20 Kota Pariaman. Pembangunan dan kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari sinergitas berbagai elemen. Oleh sebab itu, mari terus kita tingkatkan kekompakan agar Kota Pariaman semakin maju,” ujar gubernur.
Lebih lanjut disampaikan gubernur, para pemimpin ibarat orang tua bagi anak-anaknya. Pemimpin yang akur dan kompak akan berdampak positif pada masyarakatnya, begitu pula sebaliknya.
Selain itu, menurut gubernur, membangun daerah harus berkelanjutan, kalau tidak, maka akan lambat. Artinya, apa yang sudah dilakukan pejabat sebelumnya, yang baik dilanjutkan, yang kurang dilengkapi.
“Kedua, kuatkan kolaborasi, singkronisasi dan sinergitas dengan pemerintah kabupaten kota dan provinsi. Ketiga, jalin komunikasi efektif dengan perantau,” jelas gubernur.
Turut hadir memberikan sambutan tokoh nasional asal Pariaman, yang pernah menjabat Menteri PANRB dan saat ini menjadi anggota DPR RI Asman Abnur. Pria kelahiran Padang Sago, ini menyampaikan kekagumannya atas kemajuan pembangunan Kota Pariaman.
Asman berpesan, pembangunan kedepan juga harus diiringi dengan faktor penting berupa peningkatan kompetensi ASN, lalu penganggaran yang berorientasi outcome.
“Pariaman ini sangat strategis, tinggal mengemas saja supaya menarik wisatawan. Harus ada alasan yang jelas, kenapa orang harus datang ke Pariaman,” tegas Asman.
Usai rapat paripurna, peringatan hari jadi Kota Pariaman ke-20 juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng oleh Gubernur Buya Mahyeldi. Dalam kesempatan yang sama, Bank Nagari juga menyerahkan secara simbolis, dividen tahun buku 2021 untuk Pemko Pariaman, sebesar Rp8,9 miliar lebih.
Tampak hadir dalam rapat paripurna Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, serta beberapa tokoh asal Pariaman, diantaranya H. Bgd Hamid, Bagindo Fahmi, dan pengurus PKDP se-Sumbar dan provinsi lainnya di Indonesia. (Idm)
Discussion about this post