PENAJAM – Meski terbatas oleh kondisi ekonomi dan sosial di tengah pandemi Covid-19, namun Kelompok Wanita Tani (KWT) bersama Babinsa berupaya tetap produktif. Mereka menanam sayuran, serta buah-buahan sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan warga.
Program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah maupun oleh TNI AD secara serentak di seluruh Indonesia, salah satunya yang di lakukan oleh Babinsa Desa Sidorejo dengan melaksanakan pendampingan ketahanan pangan (Hanpangan) di lahan milik Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berlokasi di Jl Pariwisata RT 01 Desa Sidorejo Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kaltim Kamis (3/09/2020).
Itulah yang dilakukan Babinsa Desa Sidorejo anggota Koramil Penajam Serda Djatmiko Ia membantu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang di ketuai oleh Jumini dengan membersihkan lahan dan juga membantu dalam memanen beraneka ragam sayur .
Dikesempatan itu Serda Djatmiko mengatakan, kacang panjang, tomat, terong ungu, cabe keriting merupakan sayuran yang memiliki tingkat permintaan yang tinggi, sehingga prospeknya cukup bagus untuk di budidayakan karena tekstur tanah ini cocok untuk tanaman tersebut, selain itu juga banyak mengandung sejumlah vitamin,”ujarnya.
Memanfaatkan lahan atau pekarangan kosong dengan menanam sayur mayur maupun tanaman konsumsi lainnya merupakan salah satu bentuk mewujudkan ketahanan pangan. Selain juga membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu di ruang kerjanya, Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan sendiri telah memerintahkan jajarannya untuk memanfaatkan halaman atau pekarangan yang kosong untuk ditanami berbagai sayuran. “Saya harap upaya memanfaatkan lahan kosong tersebut, dapat meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten PPU,” pungkasnya.(Ritha)
Discussion about this post