Padangpanjang Kembali ke Zona Orange, ISI Jadi Klaster Covid 19

Padangpanjang.R.INVESTIGASI. Sempat melandai, dengan terkonfirmasinya penambahan 10 orang pasien Covid 19 baru, kota Padangpanjang yang semula berada pada zona kuning meningkat menjadi zona orange. Sementara itu, menyusul terkonformasinya sejumlah pimpinan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, kegiatan perkuliahan terpaksa ditutup untuk sementara
Kepala Dinas Kesehatab Kota (DKK) Padangpanjang, Nuryanuar mengakui terjadinya penambahan 10 orang yang terkonfirmasi Covid 19 akhir pekan kemaren, menjadikan status kota ini naik kembali ke zona orange setelah sebelumnya dalam zona kuning.
“Benar, penambahan warga yang terkonfirmasi positif sampai akhir pekan kemaren, status Padangpanjang naik dari zona kuning ke orange”, jelas Kepala DKK Padangpanjang seperti dikutip Spiritsumbar.com.
Selain terjadinya penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 sebanyak 10 orang, seorang warga kelurahan Tanah Pak Lambiak, pria berumur 65 tahun.
Dengan terjadinya penambahan 10 orang warga kota Padangpanjang yang terkonfirmasi positif Covid 19,tambah kepala , maka jumlah yang positif menjadi 435 orang, 344 orang sembuh dan 6 orang meninggal.
Sementara itu, kondisi di kampus ISI Padangpanjang terpaksa ditutup untuk sementara, menyudul terkonformasinya positifnya sejumlah pimpinan, seperti Purek, Purek III dan kepala Pusubdok serta sejumlah staf/karyawan lainnya, menjadi jumlah postif di sana menjadi 20 orang.
Seperti diketahui, sebelumnya Rektor ISI Prof.DR.Novezar Jamarun, juga terkonfirmasi positif Covid 19, sampai saat ini masih menjalani isolasi di RS.Unand Padang, sehingga kampus tersebut menjadi klaster Covid 19. (Pon)