Padang Pariaman — Pesta demokrasi Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak 2021 dihelat Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (31/10/2021).
Sebanyak 125 Calon Walinagari ditetapkan dan siap berkompetisi dalam pemilihan Walinagari serentak itu.
“Ada sekitar 125 Calon Walinagari yang akan berkompetisi dalam Pilwana Serentak tahun 2021 ini, satu diantaranya Calon perempuan,” ungkap Erman Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Padang Pariaman.
Erman menjelaskan bahwa pada pemilihan Walinagari Serentak kali ini, dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Protkes Covid 19), agar Seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Sebelumnya dilaksanakan pemilihan, seluruh masyarakat yang akan melakukan pencoblosan di TPS harus mencuci tangan, mengukur suhu dan menggunakan sarung tangan dan baru bisa melakukan pemilihan.
“Protokol kesehatan diseluruh TPS sudah disiapkan panitia, sehingga diharapkan pemilihan Walinagari berjalan aman dan lancar,” sebut Erman.
Selain itu, Erman juga menjelaskan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Walinagari Serentak berjumlah 331 tempat, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 104.655 orang.
Sementara Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bersama fokompinda dan didampingi Organisasi Perangkat Daerah terkait langsung meninjau Pelaksanaan Pilwana Serentak dibeberapa titik lokasi TPS yang ada.
Suhatri Bur juga ikut memilih pada Pilwana Serentak itu yakni TPS Nagari Lubuk Pandan. Suhatri Bur melihat antusias masyarakat untuk memilih pada Pilwana kali ini cukup besar terlihat dari presentase jumlah pemilih yang hadir ke TPS.
“Masyarakat sangat antusias untuk ikut memilih pada Pilwana kali ini cukup besar terlihat dari presentase jumlah pemilih yang hadir ke TPS, yang mana masyarakat turut mensukseskan pemilihan wali nagari termasuk juga masyarakat dari perantauan yang pulang kampung,” ujarnya.
Pelaksanaan pemilihan Walinagari seretak 29 Se-Kabupaten Padang Pariaman, sambung Suhatri Bur, berjalan aman dan lancar.
Menurutnya, kondisi pemilihan wali nagari serentak di Padang Pariaman sekarang ini berjalan sangat kondusif. Mudah-mudahan tidak ada bibit-bibit yang akan merugikan nagari itu sendiri. Suhatri Bur menyebutkan selalu berkoordinasi dengan forkopimda untuk kesuksesan pemilihan wali nagari serentak kedua di Padang Pariaman ini.
Lebih lanjut Bupati menyebutkan anggaran yang dikucurkan dari dana APBD sebesar 840 juta dan dana transfer yang diserahkan ke nagari berjumlah 2,03 miliar dengan jumlah total dana sebesar 2,87 Miliar. Dana tersebut disampaikan Bupati dirasa cukup untuk melaksanakan pilwana serentak di Padang Pariaman.
Melihat kondisi yang masih berada pada pandemi Covid-19, Bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilwana Serentak di Padang Pariaman tetap mengikuti Protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pilwana Serentak Tahun 2021 tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, walaupun sekarang Padang Pariaman masih PPKM level III dikarenakan angka vaksinasi yang rendah, masih diposisi presentase 20,5% dan tetap melaksanakan gebyar vaksin memaksimalkan potensi 25 Puskesmas yang ada,” tuturnya
Setelah berkeliling memantau pelaksanaan pemilihan Walinagari ke 29 nagari di Kabupaten Padang Pariaman, Bupati berharap seluruhnya berjalan sukses.
“Kita berharap pelaksanaan pilwana se Kabupaten Padangpariaman berjalan aman dan lancar. Apalagi pelaksanaan pencoblosan langsung dikawal oleh petugas kepolisian dan TNI,” tutup Bupati
Sebelum melakukan pemantauan Pilwana Serentak Bupati bersama Forkopimda mengikuti rapat bersama melalui Zoom bersama Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo yang langsung melakukan pemantauan secara langsung di beberapa Kabupaten sekaligus mengadakan webinar untuk memantau pelaksanaan pemilihan walinagari atau pemilihan kepala desa serentak di lima kabupaten yakni Kabupaten Tabanan, Buleleng, Sleman, Padang Pariaman dan Serang. (Syh)
Discussion about this post