PAINAN – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyampaikan, hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pesisir Selatan mencapai Rp 145 miliar tahun 2021.
Bupati mengatakan, capaian 2021 ini jauh melebihi target, karena target sebelumnya hanya sebesar Rp 138 miliar.
“Artinya melebihi target dengan capaian 105,08 persen,” ungkap Bupati dalam penyampaian nota pengantar LKPj 2021 dalam Paripurna DPRD Pessel, Senin 4 April 2022.
Selain PAD, bupati menyampaikan realisasi pendapatan transfer daerah cukup signifikan meski belum mencapai target.
Realisasi pendapatan transfer daerah tercatat sebesar 1.400.268.880.552 atau mencapai 97,86 persen, dari target sebesar Rp 1.430.885.577.263.
Begitu juga pendapatan lainnya, terea lisasi sebesar Rp 137.584.475.083 atau sebesar 81,28 persen dari target Rp 169.272.350.850.
Sementata realisasi belanja daerah tercatat sebesar Rp 1.591.682.331.641 atau sebesar 90,70 persen dari target sebesar Rp. 1.754.951.359.700.
Rinciannya, realisasi belanja operasi Rp1.117.706.743.796 atau sebesar 89,98 persen dari 1.242.199.567.515, dan Rp. 218.718.458.162 atau sebesar 85,54 dari alokasi Rp 255.679.461.227.
Sementara belanja tidak terduga sebesar Rp 971.695.559 atau sebesar 99,50 persen dari alokasikan Rp 976.593.727.
Lalu, belanja transfer terealisasi sebesar Rp 254.285.434.124 atau sebesar 99,29 persen dari Rp 256.095.737.23.
Sedangkan, pembiayaan daerah yang meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus.
Transaksi pembiayaan daerah itu tercatat sebesar Rp 16.554.245.372 atau sebesar 98,69 persen, dari alokasi Rp 16.774.438.837.
Sidang Paripurna LKPj Bupati 2021 dipimpin Ketua DPRD Ermizen dan hadir Sekdakab Pessel, Erizon serta unsur pimpinan DPRD lainnya dan pejabat OPD setempat. (Robi)
Discussion about this post