Payakumbuh – Payakumbuh City of Randang kembali gelar acara resmi Pacuan Kuda Payakumbuh Lebaran Cup Tahun 2024 di gelanggang Kubu Gadang Minggu (14-04-2024).
Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, didampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman Dt. Bandaro Bendang, yang juga didampingi Ketua Umum Pordasi Sekda Payakumbuh Rida Ananda, beserta Ketua Pelaksana Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril, dan Mardion Fernandes Wakil Ketua Pordasi Kota Payakumbuh dan juga selaku Bendahara Pordasi Provinsi Sumatera Barat.
“Kami dari Pemerintah Provinsi Sumbar sangat mendukung kegiatan pacuan kuda ini, karena ini memberikan banyak dampak positif bagi daerah,” kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.
Sejumlah hal yang positif, kata dia, salah satunya dapat meningkatkan semangat dalam memelihara kuda, menggerakkan ekonomi, dan nantinya melahirkan kuda-kuda yang berkualitas.
“Sekarang terdapat delapan daerah penyelenggaraan pacuan kuda. Bisa saja kegiatan ini secara bertahap kita laksanakan untuk tingkat Sumatera Barat,” ucap Mahyeldi.
Ia juga mengatakan Pemprov Sumbar nantinya juga dapat merencanakan untuk membeli pejantan dan induk kuda yang bagus, sehingga dapat mendukung untuk meningkatkan kualitas kuda di Sumbar.
Di sela itu, Wakil Ketua Pordasi Kota Payakumbuh dan juga selaku Bendahara Provinsi, Mardion Fernandes juga menyampaikan, iven Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024 yang digelar pada Minggu 14 April 2024 ini menjadi momen bagi kuda pacu Payakumbuh untuk tampil dan menunjukkan kualitasnya.
“Di samping itu juga menjadi momen menarik bagi para peminat peserta dari kota atau kabupaten lain di Provinsi Sumatera Barat bahkan dari luar provinsi pun banyak yang antusias untuk turut serta dalam Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024 ini,” ujar Dion.
“Dengan adanya iven Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024 ini masyarakat dapat mengambil manfaat dari sisi ekonomi dan bisnis, seperti berbagai usaha jasa kuliner, penginapan, transportasi dan lainnya,” tukuknya.
Lebih lanjut Dion menyampaikan, pacu kuda dalam konteks kebudayaan digolongkan sebagai salah satu permainan anak nagari. Pacu kuda Payakumbuh merupakan program dan kalender resmi Pordasi Sumbar.
“Alhamdulillah Kota Payakumbuh ditunjuk dan dipercaya untuk melaksanakan event yang pertama pada tahun ini, dan saya mengikut sertakan kuda dari peternakan saya sebanyak 3 ekor, dan Alhamdulillah, ke tiganya dapat juara 1, juara 2
dan juara 3,” tutur Dion.
Dia berharap event ini dapat melahirkan kuda-kuda yang berkualitas yang dapat berprestasi baik di tingkat regional maupun nasional. Selanjutnya kegiatan pacu kuda juga dapat memberikan kesan kepada para perantau serta penikmat pacu kuda.
“Saya berharap agar kegiatan Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024 dapat berjalan tertib dan lancar dan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu dan mendukung terlaksananya acara,” tutupnya. (bbz)
Discussion about this post