Kota Solok – Dalam rangka menyelaraskan program dan kegiatan Dinas Kominfo dengan OPD lainnya dalam optimalisasi pencapaian sasaran dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah. Dinas Kominfo Kota Solok mengadakan pertemuan dengan Organisasi Perangkat Daerah yang terkait dalam kegiatan forum OPD, bertempat di Aula Kantor Lurah VI Suku, Selasa (3/3).
Tampak hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Zulfadli yang didampingi Sekretaris Dinas Lusya Adelina. Selain itu turut hadir pejabat dari Badan Pusat Statistik Kota Solok Amperianto dan Dedy Sutrisno dari Bappeda, serta utusan dari OPD yang mempunyai keterkaitan dengan rencana kerja Dinas Kominfo.
Zulfadli dalam sambutannya memaparkan bahwa pencapaian kinerja Dinas Kominfo dari tahun ke tahun selalu meningkat, walau di tahun 2020 kemarin ada kegiatan yang tidak terlaksana karena dampak dari Pandemi Covid-19.
Seterusnya Kepala Dinas menyampaikan isu-isu penting yang terkait tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok.
“Ada beberapa fokus yang menjadi tugas dan fungsi yang dimiliki Dinas Kominfo seperti Keterbukaan Informasi Publik, Diseminasi Informasi Nasional dan Daerah, Integritas Layanan Pengaduan Pelayanan Publik, Akselerasi implementasi e-government dan peningkatan keamanan informasi,” sampai Zulfadli.
Selanjutnya Kepala Dinas menjelaskan rencana program dan kegiatan Dinas Kominfo untuk tahun anggaran 2022.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Dinas Kominfo Lusya Adelina menyampaikan kedepannya sesuai tuntutan aturan yang berlaku setiap OPD harus melaksanakan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Terkait SPBE, leading sektor nya memang berada di Dinas Kominfo, namun pada pelaksanannya ada di OPD masing masing, aturan yang ada mengharuskan kita menyelenggarakan pemerintahan SPBE,” tutur Lusya.
“Dan setiap tahun penyelenggaraan SPBE ini akan dievaluasi oleh tim dari Kementerian Kemenpan RB,” lanjut Sekretaris Dinas Kominfo.
Selanjutnya Lusya juga menyampaikan kepada forum, kalau ada OPD yang berencana ingin membangun sistem informasi, agar terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Kominfo, karena ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan bersama, seperti model perencanaan dan tingkat keamanannya.
Terkait keamanan sistem informasi, Lusya Adelina menyarankan perlu kewaspadaan dalam memakai jaringan.
“OPD yang memakai jaringan solokkota harus memakai antivirus untuk keamanan informasi, dan jangan seluruh perangkat dipakai untuk mengakses ke sistem informasi. Hal ini untuk menimalkan ancaman cyber, atau hacker.
Sementara itu peserta forum dari Badan Pusat Statistik, Amperianto menyampaikan terkait peneyebaran data di Daerah hanya bisa dilakukan oleh Dinas Kominfo.
“Yang bisa menyebarkan data di daerah hanya wali data yaitu Diskominfo,” tutur Amperianto.
“BPS akan memasok data ke Dinas Kominfo, BPS nantinya tidak akan melayani permintaan data dari OPD, namun OPD bisa meminta data yang dibutuhkan ke Dinas Kominfo,” lanjutnya .
Utusan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dedi Sutrisno mengapresiasi kegiatan forum OPD yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo ini, menurutnya ini suatu inovasi untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang apa yang akan dikerjakan oleh Dinas.
Salah satu usulan kegiatan yang masuk ke Dinas Kominfo melalui forum ini, yaitu permintaan alat penunjang event event Olahraga Kota Solok, agar kegiatan olahraga yang diselenggarakan dapat dinikmati masyarakat secara luas.
“Dalam rangka menunjang event olahraga yang dilaksanakan oleh Kota Solok, agar bisa dinikmati masyarakat secara luas kami minta untuk dibangunkan menara pemancar di GOR, dan juga pembangunan ruang studio mini,” tutur Ahmad Yundra peserta Forum Dari Dinas Pemuda dan Olahraga.
Discussion about this post