Bukittinggi — Pelaksanaan Operasi Zebra 2021, yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kepolisian dibantu aparat terkait dimulai Senin (15/11) untuk selama 14 hari kedepan.
Selain dalam upaya pengegakan tertib berlalulintas secara preventif dan preemtif, kegiatan kali ini juga untuk meningkatkan program vaksinasi.
Untuk jajaran Polres Bukittinggi, sebagai tanda dimulai Operasi Zebra, dilakukan dengan gelar pasukan disertai penyematan pita kepada petugas, termasuk dari instansi terkait oleh Kapolres AKBP Dody Prawiranegara, S.Ik, MH di halaman Mapolres, Senin pagi tadi.
Usai apel, Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP. Ghanda Novideningrat Gunawan, S.I.K kepada awak media menjelaskan, sesuai dengan agenda yang sudah ditetapkan Polri selama 14 hari.
Menurut Kasat Lantas , operasi kali ini, untuk penindakan hanya diberikan pada pelanggaran yang fatal lakalantas, seperti tidak pakai helm, kebut-kebutan, dan bonceng lebih dari satu orang, pelanggaran lain masih bisa ditoleransi. Tapi, lebih difokuskan pada kegiatan vaksinasi.
Vaksinasi yang diselenggarakan Polri sudah mencapai 75 persen dan tidak sedikit lagi mencapai target. Maka untuk itu, dihimbau pada masyarakat gar segera melaksanakan vaksin bagi yang belum untuk memberikan rasa aman dari Covid-19 dan meningkatkan imun.
Pelaksanaan operasi zabra fokus pada vaksinasi yang akan digiatkan di setiap Kelurahan secara bergilir. Untuk pelaksanaan Vaksin sendiri dijadwalkan sampai tanggal 16 Desember mendatang.
” Operasi zebra kali ini tidak memakai sistem stasioner, tapi kalau untuk hunting tetap sampai malam. Karena keterbatasan personil, kita lebih banyak melaksanakan kegiatan siang hari, yaitu untuk pelaksanaan vaksinasi,” tambah Kasat Lantas.
Sedangkan untuk kegiatan vaksinasi itu sendiri dimulai dari kelurahan Bukitcangang Kayuramang dan kemudian diteruskan kepada 23 kelurahan lainnya di kota Bukittinggi. (Pon)
Discussion about this post