Pesisir Selatan – Operasi yustisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 06 Tahun 2020, tentang Adaptasi Kebiasaan Baru, di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, beberapa orang ASN dari tenaga guru dan kesehatan terjaring operasi tersebut.
Kasatpol PP dan Damkar, Dailipal mengatakan, operasi yustisi kali ini adalah operasi hari kedua yang dilakukan tim gabungan Satpol PP, Dinas Perhuhungan, Kominfo, Humas, Kodim, anggota TNI AL, Kepolisian, dan Pos Denpom di Pasar Baru Kecamatan Bayang.
Dimana dalam kegiatan operasi yustisi, penerapan Perda Nomor 06 tahun 2020, tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019, di Kecamatan tersebut, terdapat 36 orang yang terjaring operasi.
“Operasi hari tadi, terdapat 36 orang yang melanggar. Karena mereka tidak menggunakan masker,” sebutnya pada wartawan Senin (19/10/2020).
Ia menambahkan, dari 36 orang yang terjaring, terdapat beberapa ASN dari tenaga guru dan tenaga kesehatan yang melanggar.
“ASN tersebut kedapatan melanggar Perda, Adaptasi Kebiasaan Baru, karena tidak menggunakan masker. Selain itu, ada juga pelajar dan masyarakat biasa,”ujarnya.
Kemudian, kata Kasat, mereka yang terjaring dikenakan sangsi sosial dengan membersihkan beberapa tempat fasilitas umum.
“Sanksinya, mereka kita suruh membersihkan fasilitas umum seperti kawasan di pasar setempat, dan mereka kita kasih rompi yang bertuliskan “Saya pelanggar protokol kesehatan” ,”ujarnya lagi.
Kendati demikian, lanjutnya, operasi yustisi ini sudah dilakukan tim gabungan sebanyak dua kali.
“Alhamdulillah, operasi yustisi kedua hari ini, jumlah pelanggar menurun dari sebelumnya berjumlah sebanyak 53 orang,”katanya.
Lanjutnya lagi, dengan operasi yustisi yang dilakukan tim gabungan ini, masyarakat di Pessel, lebih sadar akan protokoler kesehatan dalam mencegah penularan bahaya Covid-19.
“Kita meminta, kesadaran kita semua dalam menerapkan protokoler kesehatan. Agar, kita sama-sama bisa melawan dan mengatasi penyebaran Covid-19. Sehingga, angka kasus positif menurun di daerah kita,” tutupnya. (Robi)
Discussion about this post