Limapuluh Kota- Terkait laporan polisi yang mengatasnamakan Zamhar Pasma Budi, yang konon kabarnya memiliki dua kewarnegaraan, laporkan mantan caleg DPR-RI ke Polsek Suliki dengan nomor surat laporan Polisi Nomor: LP/67/X/2019/Sektor Suliki, tanggal 22 Oktober 2019 lalu.
Mencermati laporan tersebut, aktifis LSM Ampera (Aliansi Masyarakat Peduli Rakyat) Syawaluddin Ayub mengatakan kepada wartawan, menurutnya ada dugaan kepentingan politik yang ingin mencekal PAW yang tinggal menghitung bulan lagi, katanya di salah satu cafe, Rabu (06/02).
Ditambahkan lagi, dengan ditetapkannya RO jadi tersangka dalam kasus dugaan penipuan oleh pihak kepolisian, yang dilaporkan Zamhar Pasma Budi, disinyalir sangat kental dengan nuansa politik dan kepentingan-kepentingan oknum elit politik.
Pasalnya RO berpotensi di-PAW-kan sebagai anggota DPR-RI menggantikan Mulyadi yang digadang-gadangkan bakal maju sebagai kandidat calon Gubernur Sumbar, ucap Bapak yang akrap disapa Awe itu.
Lebih lanjut dia katakan, kejadian ini seharusnya, kita sebagai anak nagari luak Limopuluah, diharapkan tak menutup mata terkait dijeratnya putri Luak Limopuluah, “Dan jangan dijadikan tumbal dalam kompetisi politik ini, saya selaku putra daerah Luak Limopuluah, merasa sangat prihatin dan semoga semua pemangku Nagari Luak Limopuluah bisa mencari solusi persoalan yang sedang di hadapi oleh RO, dan mudah-mudahan aparat penegak hukum berlaku seadil – adilnya dalam menangani kasus ini,” harap aktifis yang kritis itu.
Senada dengan Bambang Nasrul, menurutnya kasus yang menjerat RO ini disinyalir kuat ditunggangi kekuatan politik, dikarenakan persoalan ini muncul ketika dirinya hendak mau di Pergantian Antar Waktu (PAW), yang sebentar lagi bakal dilantik menjadi anggota DPR-RI dari Partai Demokrat, ujar tokoh muda kecamatan Harau itu.
“Dirinya sangat berharap kepada petinggi-petinggi Partai Demokrat agar menindak lanjuti kasus yang menjerat kadernya, serta dia juga berharap kepada semua pihak seyogyanya kasus ini bisa diselesaikan melalui secara kekeluargan dan tanpa merugikan salah satu pihak,” tutup mantan ketua KNPI Lima Puluh Kota itu.
Bambang juga berharap, selaku anak daerah Luak Limapuluh kepada yang terkait atau yang melaporkan RO ini sebaiknya dicabut lagi laporannya. “Sebab kita semua sangat berharap impian rakyat Luak Limapuluh Kota selama ini terwujud, dan saya percaya Bapak Zamhar Sarkawi orang yang bijak dan arif serta bijaksana,” ungkapnya. (bbz)
Discussion about this post