Padang — Ketua Bidang Advokasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kota Padang Noveri SH bereaksi keras menyikapi aksi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang melakukan aksi di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumbar pada Kamis tanggal (10/2/22) yang lalu.
“Apa yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak jelas itu tidak mempunyai legal standing (kedudukan hukum) yang jelas,” tegasnya.
Mantan anggota DPRD Kota Padang periode 2009-2014 ini juga mengingatkan kepada kelompok yang menginginkan ketua DPC Kota Padang diganti adalah kegiatan ilegal dan inkonstitusional, “Mereka yang menamakan dirinya Forum Peduli Partai ini hati-hati karna mempunyai konsekwensi hukum karna berupaya membentuk opini dengan melemparkan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar dan tidak mempunyai bukti terhadap ketua DPC Kota Padang,” tambahnya.
Noveri juga menjelaskan bahwa di dalam mekanisme Partai Demokrat untuk pemberhentian ketua partai itu ada alasan yang jelas dan tidak ujug-ujug apalagi atas dasar ketidak senangan terhadap pribadi seseorang.
“Dalam hal ini saya meminta DPD agar lebih berhati-hati dalam menyikapi persoalan mengenai DPC Padang ini jangan karna ada tuntutan segelintir orang atau kelompok yang tidak jelas DPD tidak bertindak objektif dan proporsional,” tambahnya lagi.
Lebih jauh Bidang Advokasi DPC juga akan mempelajari delik pidana mengenai tuduhan-tuduhan yang disampaikan oleh kelompok yang mengatasnamakan Forum Peduli Partai ini, “Secara kepartaian kami akan coba mempelajari dan mengkaji delik pidana terhadap kelompok yang berupaya membentuk opini negatif yang cenderung menjurus ke arah pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan kepada Ketua DPC Kota Padang,” tandasnya.
“Untuk tuduhan keterlibatan Ilham Maulana mengenai pokir, itu sudah di ranah hukum jangan mendahului keputusan hukum dan mari menghargai azas praduga tak bersalah,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Zulfakhri salah satu kader senior Partai Demokrat Kota Padang mengkonfirmasi bahwa dia tidak mengetahui apa itu Forum Peduli Partai dan tidak pernah mengenal orang-orang yang melakukan aksi di DPD tersebut. “Jujur saya tidak pernah mengenal orang-orang yang melakukan aksi di DPD tersebut dan tidak pernah mendengar apa itu Forum Peduli Partai,” kata mantan ketua DPAC Luki ini.
Refky Yudrika, Ketua Angkatan Muda Partai Demokrat (AMPD) Kota Padang dengan tegas mempertanyakan apa kepentingan dan urgensi orang yang menamakan diri mereka forum peduli partai ini, “Sebagai organisasi sayap partai kami mempertanyakan apa urgensi dan kepentingan orang-orang yang menamakan dirinya Forum Peduli Partai ini dan ikut cawe-cawe persoalan di Demokrat,” tegasnya.
“Sejauh ini kami sebagai organisasi sayap partai tetap harmonis dengan DPC Partai Demokrat Kota Padang, jangan sampai ada pihak-pihak yang coba mengadu domba antar kader, karna kami tidak akan tinggal diam,” tegasnya lagi.
Discussion about this post