SAWAHLUNTO,RI – Sejak ditutup Senin 23 Maret 2020 lalu, seluruh museum yang ada di Sawahlunto mulai dibuka sejak Senin (8/6/2020) lalu untuk kunjungan pasca situasi penerapan tatanan normal baru (new normal) dikota ini.
Kepala Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman (DKPBP) Kota Sawahlunto, Halomoan menyatakan beberapa museum yang ada dikota ini untuk kunjungan, setelah melakukan tahapan persiapan dan melengkapi sarana agar tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
“ para petugas juga terus melakukan pembenahan agar dapat menerapkan beberapa peraturan atau protokol yang berlaku. Yang tentunya, pengunjung diwajibkan tetap menggunakan masker, melalui pemeriksaan suhu tubuh, dan juga menjaga jarak” sebut Halomoan Sabtu (13/6/2020)
Kepala Bidang Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman DKPBP Sawahlunto Ramat Gino Sea Games menambahkan selain mematuhi protokol kesehatan pengunjung yang masuk tidak boleh memegang koleksi museum. Kemudian petugas museum dilengkapi dengan masker dan face shield yang disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Pengunjung yang datang harus menerapkan protokol kesehatan, jika di dalam tidak boleh memegang koleksi. Dan kalau menggunkana alat serta kelengkapan harus dilakukan sterilisasi dengan disinfektan” jelas Gino.
Penutupan museum beberapa waktu lalu, menindaklanjuti surat edaran Walikota Sawahlunto Nomor:360/131/BKP-PBD/SWL/2020 tanggal 20 Maret 2020 tentang antisipasi peredaran Virus Corona (covid-19) dikota Sawahlunto.
Di Kota Sawahlunto terdapat beberapa museum. Antara lain Museum Lubang Mbah Soero, Museum Kereta Api, Museum Goedang Ransoem, Museum Tari dan Alat Musik serta Museum Tambang PT BA Ombilin (Inv.02)
Discussion about this post