Padang Pariaman — Membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu adalah suatu kepedulian saling berbagi untuk sesama.
Hal tersebut yang dilakukan oleh dr. H. Zunirman pemilik Klinik Puti Simpang Lintas Lubuk Alung dan juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Senin, (18/5/2020).
Zunirman mengatakan bantuan sembako itu diberikan kepada Deni (35) warga Kampung Ladang, Nagari Sungai Abang, Kec. Lubuk Alung, Kab Padang Pariaman.
Pondok rumah Deni tersebut yang beratap rumbia yang sudah bocor dan hanya lantai tanah saja.
Deni ayah dua orang anak tersebut yang kesehariannya adalah pembuat batu bata di Nagari Palembayan.
Ucapan terima kasih dan haru disampaikan oleh Deni bersama keluarganya atas bantuan sembako yang diberikan tersebut. “Ya beginilah tempat tinggal kami di pondok yang sudah bocor dan lantai tanah,” ungkapnya.
Dalam pemberian dan penyerahan bantuan sembako itu juga ikut Happy Neldi Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman, Harry Subrata Datuak Rangkayo Mulie Mantan Wali Nagari Lubuk Alung dan Datuak Sarian.
Dijelaskan oleh Zunirman awalnya dia merasa terenyuh tergerak hatinya, karena melihat postingan Happy Neldi dengan kondisi kehidupan dan rumah Deni tersebut dan karena sudah ada niat ingin membantu sesama Zunirman pun langsung mengajak Happy Neldi untuk mengantarkan ke lokasi rumah Deni tersebut.
Sementara itu Happy Neldi Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman menyebutkan bantuan itu bersumber dari pemilik Klinik Puti Simpang Lintas Lubuk Alung Zunirman.
“Dulunya saya, dan beliau masih menjabat Kadis Kesehatan, kami sudah sering juga turun langsung bersama-sama melihat kondisi masyarakat yang kurang mampu dan kekurangan gizi buruk di Padang Pariaman,” ujarnya.
Di samping mengantarkan bantuan ke rumah Deni, pihaknya juga membagi-bagikan masker di sepanjang jalan. “Dalam kondisi sekarang apa yang bisa kita lakukan untuk masyarakat,ya kita segerakan,” imbuh Happy Neldi.
Ditambahkan oleh Zunirman, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman Happy Neldi, Mantan Wali Nagari Lubuk Alung Harry Subrata Datuak Rangkayo Mulie, dan Datuak Sarian, sebagai tokoh masyarakat yang telah bersusah payah mendampingi serta mengantarkan ke rumah Deni, walau hanya berjalan kaki beberapa meter untuk mencapai lokasi tersebut.
Tapi kenyataannya masih ada masyarakat di Padang Pariaman yang masih tinggal di rumah yang tak layak huni.
“Betapa kasihan kita melihat kondisi rumah yang didiami oleh deni bersama keluarganya pondok tersebut hanya atap rumbia yang sudah bocor, dan cuma lantai tanah. Tentunya kondisi seperti ini yang akan rentan terhadap berbagai serangan penyakit apalagi dua anak Deni masih kecil,” ujar Zunirman prihatin.
“Jadi sebelum pemerintah berpikiran untuk kemajuan usaha kecil menengah (UKM) wajib hukumnya terlebih dahulu memastikan kesejahteraan masyarakatnya seperti mendiami rumah layak huni, air sanitasi yang cukup. Kita ingin rumah tak layak huni ini sudah tidak ada lagi di Padang Pariaman dan begitu juga dengan kekurangan gizi buruk,” ujar mantan Kadis Kesehatan tersebut.
(Andra Sikumbang)
Discussion about this post