Tanah Datar – Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat Juara I Nasional Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB). Hal itu diumumkan ketika puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 dan Jambore Nasional (Jamnas) Kader PKK tahun 2024 di Taman Balekambang Kota Surakarja pada bulan Mei lalu.
Usai dicanangkan sebagai pilot project GKSTTB dan dengan diraihnya peringkat pertama nasional dan berhak meraih tropi dan piagam serta hadiah uang, Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Ketua TPPKK Lise Eka Putra menyerah tropi juara tersebut kepada Wali Nagari Tapi Selo Genta Maulana Akbar, Jumat (28/06) di pelataran kantor wali nagari setempat.
Nagari Tapi Selo ini sebelumnya dari beberapa tahapan penilaian mulai dari tim penilai TPPKK provinsi dan TPPKK Pusat yang telah melakukan verifikasi lapangan, nagari ini juga meraih peringkat I di Provinsi Sumatera Barat sehingga berhak mewakili ketingkat Nasional.
Dikatakan Wali Nagari Genta, sebagai pilot project GKSTTB menuju Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Nagari Tapi Selo terus berbenah seperti dengan meninggalkan kebiasaan lama menggunakan WC cemplung atau jamban ke WC dengan sani tasi yang lebih baik atau menggunakan saptiktank begitu juga dengan kebiasaan hidup bersih lainnya seperti meninggalkan kebiasaan merokok dirumah.
“Alhamdulillah ini adalah apresiasi yang tinggi bagi kita semua, terkhusus masyarakat Tapi Selo, pemerintahan nagari dan Kecamatan Lintau Buo Utara dimana nagari Tapi Selo telah mampu mewakili Mabupaten Tanah Datar bahkan Provinsi Sumatera Barat ke tingkat nasional,”ucapnya.
Disebut Genta GKSTTB ini merupakan perjalanan panjang hampir 3 (tiga) tahun masa persiapan, tahapan pemilaian ditingkat kabupaten, provinsi hingga ke nasional seperti saat sekarang ini.
Tokoh masyarakat Nagari Tapi Selo Erman A. Dt. Bandaro Besar mengatakan pada tahun 1978 Nagari Tapi Selo kala itu bernama desa juga pernah meraih juara sebagai desa terbaik ditingkat nasional.
Disampaikan Erman hasil yang dicapai ini sebagai wujud kebersamaan dukungan berbagai pihak, kesungguhan masyatakat mau berobah ke pola hidup yang lebih bersih dan sehat.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan pada saat awal dilantik menjadi Bupati tiga tahun yang lalu sudah mengikuti terus perkembangan dan persiapan Nagari Tapi Selo sebagai Pilot Project GKSTTB menuju PHBS dimana di nagari ini masih banyak jamban atau WC cemplung dan itu merupakan pekerjaan berat bagaimana merobah pola hidup masyarakat.
Namun Alhamdulillah atas kesadaran dan sungguh-sungguh serta dukungan semua pihak kebiasaan itu bisa dirobah dan Nagari Tapi Selo menjadi Juara I ditingkat Nasional.
“Ini awalnya memang tidak mudah namun atas kesungguhan dan kerja keras hal itu bisa juga diwujudkan, dari itu saya minta seluruh Wali Nagari agar hal ini bisa menjadi contoh untuk menuju PHBS”,ujar Eka Putra.
Bupati juga ucapkan selamat kepada Nagari Tapi Selo dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pilot project ini terkhusus TPPKK sebagai mitra pemerintah yang telah menjadi penggerak pilot project GKSTTB ini.
Pada kesempatan yang sama Bupati Eka Putra juga menyerahkan 1 (satu) unit mobil ambulance kepada Nagari Tapi Selo sebagai alat transportasi mendukung kesehatan masyarakat Nagari Tapi Selo. (Spa)
Discussion about this post