Tandikat — Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis, S.S.TP.,M.M. mengapresiasi kedatangan Tim Penilai Provinsi Sumatera Barat dalam rangka Penilaian Lapangan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 di Kantor Wali Nagari Tandikek Kecamatan Patamuan pada Senin(11/10).
KAN Kenagarian Tandikek mewakili Kabupaten Padang Pariaman dalam Penilaian Kerapatan Adat Nagari (KAN) Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021.
Hadir mewakili Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya Sekretaris Daerah mengatakan penilaian ini tentunya dilakukan berdasarkan seleksi yang ketat pada tingkat Kabupaten Padang Pariaman
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kami memberikan apresiasi atas keseriusan seluruh eleman masyarakat di Nagari Tandikek ini dalam mendukung seluruh program tidak hanya sekedar persiapan perlombaan ini, namun juga untuk lancarnya roda pemerintah di Nagari Tandikek kedepannya,”ungkapnya
Ia juga menambahkan Padang Pariaman berjaya merupakan visi misi daerah dimana menginginkan menjadikan Padang Pariaman juara dalam segala hal, termasuk dalam mencipatkan Padang Pariaman berbudaya semoga melalui penilaian ini dapat menjadikan KAN Nagari Tandikek menjadi KAN terbaik tingkat Provinsi Sumatra Barat.
“Tandikek merupakan nagari kecil namun memiliki komitmen masyarakat yang besar demi kemajuan nagari, Dalam penilaian ini lihatlah sisi lain yang dimiliki oleh KAN tandikek yakninya dapat mengkoordinir kegiatan adat bersama dengan eleman masyarakat yang lainnya, kami harapkan dalam penilian kali ini semoga mendapat nilai evaluasi dari apa yang telah dilakukan sebagai perbaikan untuk kedepannya. Berikanlah penilaian evaluasi secara maksimal sehingga dilakukan langkah untuk perbaikan dan memenuhi kriteria yang diinginkan,”sambung Rudy.
Pada kesempatan ini ia juga menyampaikan Kabupaten Padang Pariaman memiliki sasaran vaksin sebanyak 333.372 orang yang diperkirakan akan memberikan 666.744 suntikan, hingga saat ini yang baru terealisasi untuk dosis pertama baru menyentuh angka 41.847 Vaksin atau baru 12,56 persen sedangkan dosis kedua baru mencapai 20.944 vaksin atau sekitar 6,3 persen dari jumlah yang belum divaksin diperkirakan sebanyak 603.903 suntikan dengan stok vaksin yang ada sebanyak 27.000.
“Untuk keselamatan bersama saya harapkan warga untuk ikut divaksin dan mengharapkan ninik mamak, alim ulama dan tokoh masyarakat di ranah dan rantau untuk bersama-sama ikut membantu mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk bersedia di vaksin, vaksin itu tidak haram karena hal tersebut akan membantu untuk Padang Pariaman kembali ke Level I”tutupnya
Ketua tim penilai Provinsi Sumatra Barat Dr.Yulizal Yunus dt. Rajo Bagindo dalam sambutannya mengatakan penilaian ini adalah bentuk pembinaan kerapatan adat yang mengemban amanat sejarah yang berat yakninya melestarikan adat agar tidak hilang seperti pepatah indak lapuak dek hujan, indak lakang dek paneh.
“Tim konsolidasi ditetapkan oleh Gubernur Sumatra Barat ditambahkan dengan unsur adat, bundo kanduang, bakorkan, LKAAM dan perguruan tinggi. Kami mengucapkan selamat kepada Nagari Tandikat menjadi KAN terbaik se Kabupaten Padang Pariaman dan semoga terbaik juga pada tingkat provinsi sehingga kami harapkan untuk perangkat yang dinilai dapat memberikan informasi terbaik,” ungkapnya
Ia juga mengatakan lomba penilaian KAN ini untuk melihat keberadaan dan aktivitas KAN sebagai organisasi adat untuk memfasilitas kegiatan adat di nagari.
“Aspek yang dinilai dalam kegiatan ini yakninya aspek kelembagaan mencakup kantor, dan struktur organisasi, aspek penyelenggaraan adat di nagari mencakup pelestarian nilai adat dalam manajemen suku, dan peraturan yang dibuat bersama wali nagari, aspek kompetensi penyelenggaraan limbabo adat mencakup tupoksi ninik mamak, sumber daya KAN, cara penyelesaian sengketa dan aspek kerjasama antar lembaga, produk kerjasama, dan inovasi yang ditawarkan dalam menjalankan adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah. Semoga pelaksanaan ini berjalan lancar hingga selesai,” tutupnya. (*)
Discussion about this post