Tanahdatar, R.Investigasi-Di Kecamatan Lima Kaum, Nagari Labuah adalah Musrenbang yang pertama diadakan, untuk kegiatan pelaksanaan pembangunan pada tahun 2019 berupa kegiatan fisik, pengadaan barang dan jasa serta pemberdayaan masyarakat.
Ada dana silfa yang tidak bisa kegiatannya dilaksanakan yaitu dana BKBK dikarenakan dananya terlambat masuk sebesar Rp 863.000.000,- dan realisasinya akan dilaksanakan pada awal tahun 2020.
Ini dijelaskan oleh Wali Nagari labuah Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar E. N. KH. Muncak Rajo saat Musrenbang Nagari di aula setempat Senin (03/02).
Tim Kabupaten yang diwakili oleh Dr Yesrita, menjelaskan ada Delapan isu strategis pada tahun 2021 menjadi penting, degan visi misi Kabupaten Tanah Datar terbentuknya masyarakat yang madani, berbudi pekerti luhur dan beraklak mulia berdasarkan ABSSBK.
Isu tersebut sebagai berikut 1.Peningkatan kwalitas SDM, 2.Peningkatan pengamalan agama, adat dan budaya, Kemiskinan dan Pengangguran, 3. Optimalisasi pengembangan sektor pariwisata, 4.pertanian dan UKM sebagai pengerak ekonomi daerah, 5.Peningkatan infrastruktur, 6.Tata kelola pembangunan yang baik, 7.Lingkungan Hidup dan bencana alam, 8. Pengelolaan keuangan.
“Mari kita rencanakan pembangunan ini dengan menyesuaikan kebutuhan di Nagari, demi terwujudnya visi misi Kabupaten dan terlaksananya isu strategis pada tahun 2021 nanti,” ujar Kadis Kesehatan.
Musrenbang Nagari Labuah tanpa dihadiri satupun anggota Dewan dapil II Yang berjumlah Delapan kursi.
“Kami menyayangkan sekali anggota DPRD Tanah Datar tidak datang saat Musrenbang ini, padahal jadwal di Kecamatan Lima Kaum tidak ada yang dempet,” ujar salah serang pemuda Nagari.
Turut hadir, Forkopinca, BPRN, KAN, Pemuda, Tokoh Masyarakat, guru sekolah dan undangan. Namun tak dihadiri Anggota Dewan Musrenbang Nagari Labuah tapi musrembang tetap berjalan.
Mnh
Discussion about this post