PADANG — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyatakan bahwa Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) ke- 1 Muhammadiyah Sumbar sebagai momen penting merumuskan kembali strategi dan langkah-langkah memajukan umat dan bangsa. Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Muspimwil ke- 1 Muhammadiyah Sumbar di Aula Kantor Gubernur, Sabtu (24/2/2024).
“Sebagai lembaga dakwah dan pendidikan, Muhammadiyah mempunyai peran penting untuk mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa. Terlebih, Muhammadiyah di Sumbar memiliki sejarah panjang yang bermula dari pergerakan Muhammadiyah secara nasional di awal abad ke-20, yang didirikan pada 18 November 1912 di Yogyakarta oleh KH Ahmad Dahlan,” ucap Gubernur di awal sambutannya.
Gerakan Muhammadiyah, sambung Gubernur, bertujuan untuk mengembalikan umat Islam ke ajaran asli Islam berbasis pendidikan yang lebih modern. Berkaitan dengan hal itu, Muhammadiyah jelas memiliki jejak sejarah yang kuat dalam membangun Sumbar secara holistik lewat memajukan pendidikan, kesejahteraan sosial, dan kebudayaan Islam di Ranah Minang.
“Musyawarah ini bukan sekadar kumpul-kumpul, tapi sebuah panggung untuk memantik kebijakan dan pemikiran bersama. Kita hadir di sini dengan tekad yang bulat untuk mengupas tuntas segala potensi dan tantangan yang dihadapi oleh Muhammadiyah di tingkat wilayah,” tuturnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak semua semua pimpinan Muhammadiyah untuk fokus pada tiga pilar utama yakni, pendidikan, kesejahteraan sosial, dan dakwah. Melalui penguatan ketiga pilar ini, diharapkan terus memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat.
“Mari bekerja keras, berkolaborasi, dan menginspirasi satu sama lain. Saya yakin, dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan yang telah menjadi ciri khas Muhammadiyah, kita dapat menjadikan Sumbar sebagai contoh keberhasilan dan keberlanjutan dalam pengabdian kepada masyarakat dan agama,” ajaknya.
Di akhir sambutannya, Gubernur juga mengapresiasi partisipasi dan kontribusi semua warga Muhammadiyah dalam membangun Sumatera Barat yang lebih baik, dan berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misi kesejahteraan umat dan bangsa. “Semoga musyawarah ini memberikan hasil yang bermanfaat dan penuh berkah bagi Muhammadiyah Sumatera Barat,” tutupnya. (adpsb/cen)
Discussion about this post