Tanah Datar – Pemerintah Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Kamis, 13 Juli melakukan Musyawarah Nagari (Musnag) tahun 2023, bertempat di aula rapat setempat.
Musyawarah Nagari Kumango dibuka oleh Ketua BPRN Mukhlis Mukhtar. Dalam acara itu, 3 orang wakil rakyat Tanah Datar hadir dalam giat tersebut diantaranya, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, Nurhamdi Zahari, dan Beny Afero.
Disadur dari portal berita Realitakini, pembangunan non pisik jadi prioritas utama. Dalam sambutannya Wali nagari Kumango Is Zamora mengatakan bahwa untuk rencana pembangunan tahun 2024 lebih memprioritaskan kepada pembangunan non pisik.
“Yang ada skala prioritas yaitu pembangunan non pisik seperti irigasi dan jalan salingka nagari karena bangunan pisik belum bisa dilaksanakan karena peraturan Covid 19 belum dicabut,” ujar Wali Nagari Kumango tersebut.
Sementara itu dalam amanatnya Bupati Tanah Datar yang dibacakan Ketua Tim Musnag kabupaten Tanah Datar mengatakan Musyawarah Nagari merupakan musyawarah antara Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN), pemerintah Nagari dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh BPRN untuk menyepakati hal yang strategis hasil musyawarah akan menjadi pedoman bagi pemerintah Nagari dalam menyusun rancangan RKP Nagari dan daftar usulan RKP nagari.
“Kegiatan Musyawarah Nagari digelar dalam rangka penyusunan perencanaan Nagari yaitu penyusunan RKP 2024 dan Du RKP Tahun 2025,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan Musyawarah Nagari (musnag) merupahkan agenda rutin Nagari yang digelar setiap tahun sebagaimana diatur dalam peraturan mentri dalam negeri nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan Desa.
Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra dalam sambutannya menyampaikan bahwa baru satu kali itu hadir sekali itu hadir dalam Musnag karena belum adanya sinkron agenda kegiatan dari pemda dengan jadwal dari DPRD Tanah Datar.
“Kami baru menerima telpon dari wali nagari Simpuruik dan dari Is Zamora wali nagari Kumango karena belum ada komunikasi jadwal agenda kegiatan DPRD dan kegiatan pemda dan saat kegiatan di Musnag di nagari DPRD dalam agenda rapat jadi kegiatan mana yang harus didahulukan,” jelasnya.
Anggota DPRD Tanah Datar Dari Fraksi Hanura Beni Afero mengatakan kehadirannya dalam Musnag tidak lepas dari hubungan komunikasi baik dengan wali nagari Kumango Is Zamora.
“Nagari Kumango dengan musyawarah nagari ini tentu tidak boleh ditinggalkan, karena apa bentuk usulan pembangunan kedepannya dengan keterbatasan dana pada periode tahun ini maka insyaaallah kami siap untuk membantu kalau banyak tentu kami bagi,” sampainya.
Sementara itu Nurhamdi Zahari dari Fraksi Demokrat dalam sambutannya menyampaikan musyawarah nagari selalu dilaksanakan dalam setiap setahun sekali dalam merencanakan pembangunan nagari.
“Semoga dalam rapat ini menghasilkan usulan yang benar benar dibutuhkan masyarakat yang menjadi skala prioritas dan sangat dibutuhkan masyarakat semoga dengan musyawarah ini semua lembaga unsur sama sama bersemangat dalam kegiatan ini,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra dalam sambutannya menyampaikan bahwa baru satu kali itu hadir sekali itu hadir dalam Musnag karena belum adanya sinkron agenda kegiatan dari pemda dengan jadwal dari DPRD Tanah Datar.
“Kami baru menerima telpon dari wali nagari Simpuruik dan dari Is Zamora wali nagari Kumango karena belum ada komunikasi jadwal agenda kegiatan DPRD dan kegiatan pemda dan saat kegiatan di Musnag di nagari DPRD dalam agenda rapat jadi kegiatan mana yang harus didahulukan,” ujarnya.
Untuk itu Anton Yondra berharap dan meminta kepada Tim Musnag kedepannya ada perubahan lebih baik lagi dengan adanya komunikasi jadwal kegiatan antara Pemda dan DPRD dalam kegiatan.
Hadir dalam giat tersebut, Tim Musnag Kabupaten Tanah Datar, Forkopimca kecamatan Sungai Tarab, Camat, walinagari Kumamgo Is Zamora, Ketua BPRN Mukhlis Mukhtar, Ketua KAN, lembaga unsur niniak mamak, alim ulama dan cadiak pandai, tokoh masyarakat dan peserta musyawarah. (Spa)
Discussion about this post