Mulyadi Tegaskan Pramuka Bagian dalam Mencerdaskan Anak-anak Kota Pariaman

Kota Pariaman — Pramuka ikut menjadi bagian dari Pemerintah Kota Pariaman dalam rangka mencerdaskan anak bangsa khususnya anak-anak Kota Pariaman.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi saat membuka kegiatan Perkemahan Baitul Janji (Perbanji) SMPIT Mutiara Pariaman dan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) SMPN 3 Pariaman, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan perkemahan di SMPIT Mutiara Pariaman dan SMPN 3 Pariaman berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 31 Oktober 2025 sampai tanggal 2 November 2025 mendatang.

Mulyadi yang juga Kakwarcab 0316 Pramuka Kota Pariaman mengatakan pramuka adalah gerakan non formal yang menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan formal.

”Pramuka membentuk karakter anak-anak kita dari pelajaran-pelajaran formal yang selama ini tidak diperoleh. Disini, adik-adik akan memperoleh artinya berorganisasi, bekerjasama dan memperoleh arti kebersamaan. sekaligus juga belajar banyak hal yang mungkin belum didapatkan di bangku sekolah,” ujarnya.

Mulyadi mengapresiasi sekolah dan kakak pembina yang telah menggagas acara perkemahan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang sebesar besarnya, karena ini menjadi bukti kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah bisa saling mmelengkapi satu sama lain, sehingga kita berharap kegiatan yang dilakukan SMPIT Mutiara dan SMPN 3 Pariaman dapat memberikan kontribusi untuk melahirkan anak-anak terbaik di Kota Pariaman,” terangnya.

Untuk membina semangat kebersamaan ini, lanjutnya pramuka adalah wadahnya, disini adik juga diajarkan arti kita sebagai makhluk sosial.

“Saya minta kepada adik-adik semua untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius, jaga kesehatan, jangan ada yang membuly, ambil pelajaran yang baik sehingga setelah kemah ini kita mendapatkan ilmu yang mungkin selama ini belum didapatkan,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan bahwa tahun 2026 akan mengirim tim untuk mengikuti Jambore Nasional.

“Saya berharap, kepada adik-adik yang mengikuti perkemahan ini, ada yang menjadi utusan untuk mengikuti Jambore Nasional dan bisa dipersiapkan dari awal. Semoga dari adik-adik ini ada yang lolos seleksi, sehingga pembinaan yang dilakukan oleh masing-masing sekolah bisa berkiprah ditingkat nasional,” tutupnya. (rika)