Kota Solok -Memulai tugas sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Solok Asben Hendri memimpin Rapat Koordinasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Pilkada 2020 di Ruang Rapat Wali Kota Solok, Selasa (29/9). Ia menyampaikan punya tiga tugas utama selama menjabat.
Rapat koordinasi itu dihadiri oleh Plt.Ketua DPRD Kota Solok Bayu Kharisma, Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, Ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Khatib Sulaiman, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Ketua KPU Kota Solok Asraf Danil, Asisten I Setda Kota Solok Nova Elfino, Ketua MUI Kota Solok Afrizal Thaib, Kepala OPD terkait, serta Camat se-Kota Solok.
Asben Hendri mengatakan, walaupun ia diberikan amanah tidak terlalu lama, lebih kurang 71 hari, namun ia ingin memberikan sesuatu yang berarti selama di Kota Solok dan berkomitmen untuk menjalankan tugas yang diamanahi kepadanya sebaik mungkin.
Menurutnya, sebagaimana arahan pada pelantikan oleh Gubernur Sumbar, terdapat tiga tugas utama yang harus ia jalankan selama ia menjabat sebagai Pjs. Pertama, meneruskan program yang telah disusun Wako-Wawako, mengawal pilkada di Kota Solok agar berjalan dengan baik. Yang ketiga memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Terkait pilkada, ia menekankan bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga aparatur nagari adalah wajib dijalankan. Tidak ada toleransi bagi pelanggar netralitas tersebut. “Bagi ASN dan juga aparatur nagari, jangan coba-coba untuk tidak berlaku netral. Tidak ada toleransi bagi yang coba-coba bermain dalam pilkada ini,” ujarnya.
Selaku Pjs Walikota, ia juga menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas nantinya, ia dipastikan akan bertindak netral, dan tidak akan memihak kepada pasangan manapun.
Terkait pencegahan Covid-19, secara tegas Asben Hendri juga mengatakan bahwa para pejabat atau ASN di lingkup Pemko Solok sepulangnya dari luar daerah diwajibkan untuk mengikuti tes swab. “Pejabat ataupun ASN yang baru saja kembali dari luar daerah, seperti Jakarta, Pekanbaru, dan lainnya, baik urusan dinas maupun urusan pribadi, kita wajibkan untuk tes Swab terlebih dahulu. Yang bersangkutan dilarang masuk kantor dan diisolasi di rumah sampai keluar hasilnya,” ujarnya.
Pihaknya menurutnya juga berkomitmen untuk menggalakkan dan mendisiplinkan pemakaian masker bagi seluruh unsur masyarakat, sebagai salah satu upaya guna pencegahan penyebaran Covid tersebut.
Kepada para ninik mamak, bundo kanduang, Asben Hendri memohon bantuan guna mendukung tugas-tugas yang diamanahi kepadanya. “Tolong bantu kami untuk menyukseskan ini semua. Sukses pilkada, dan sukses dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini. Tokoh-tokoh yang ikut dalam pilkada besok adalah putra-putra terbaik kita. Mari kita jaga kondusifitas daerah secara bersama-sama,” pintanya.
Discussion about this post