Padang — Semakin hari perkembangan Covid 19 di Kota Padang semakin mengkhawatirkan, dan membuat nasib masyarakat tidak menentu. Dari data terakhir yang diterima media, sudah ada 37 orang yang positif terinfeksi Covid 19.
Hal ini membuat khawatir salah seorang anggota DPRD kota Padang dari fraksi Partai Demokrat, Mukhlis SE yang juga anggota komisi IV DPRD kota Padang meminta kepada Pemko Padang untuk segera menyalurkan bantuan sosial yang sudah dianggarkan dalam APBD sebesar Rp 88 milyar, dana sebesar itu dianggarkan untuk penanggulangan Covid 19 di kota Padang dan merupakan tahap pertama.
Hal ini dikatakan oleh Mukhlis sewaktu wawancara dengan media di kantor fraksi Partai Demokrat di Gedung Bulat Sawahan hari ini.
“Sebelum ramadhan bantuan untuk masyarakat harus disalurkan, hal ini untuk mengurangi dampak sosial yang dirasakan oleh masyarakat akibat mewabahnya virus covid 19,” ujarnya.
Lebih lanjut anggota dewan dari dapil Koto Tangah ini menjelaskan skema bantuan yang akan diberikan yakni, “Bantuan akan diberikan kepada 75 ribu kk, satu kk akan menerima RP200.000/bulan.dengan syarat penerima bantuan adalah masyarakat yang tidak masuk dalam data DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial).bantuan akan diberikan langsung untuk tiga bulan kedepan,” sambungnya.
Dalam penutup wawancara dengan media, Mukhlis juga mengkritik Pemko Padang, “Pemko jangan lagi melakukan pencitraan, seremonial, serta imbauan karna yang dibutuhkan masyarakat hari ini adalah sembako untuk makan dan menyambung hidup,” pungkasnya.
Discussion about this post