“Kami tak mengatakan bahwa pemerintah sekarang terlibat korupsi, tidak! Tapi LAKI yakin jika nanti MARI (Mahyudin -Ridwan) terpilih, MARI telah berkomitmen untuk membangun negeri tanpa korupsi. Dan kami akan tagih janji itu,” Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Pariaman bicara tentang Mahyuddin-Ridwan (MARI)
PARIAMAN, REPINVESCOM
Sebentar lagi Pariaman akan memilih pimimpin baru. Hampir dapat dipastikan 3 pasang calon yang telah tersaji, siap meluncurkan progam-program andalannya untuk meraih simpati masyarakat. Tim pemenangan ke 3 kubu sudah mulai melakukan manuvernya ke masyarakat.
Namun masyarakat sudah tidak bodoh lagi. Masyarakat sudah pintar, mereka sudah muak dengan pemimpin yang memuntahkan janji busuk supaya dipilih, setelah terpilih mereka menggerogoti anggaran dan memanipulasi setiap pembangunan agar mendapat keuntungan ke kloninya.
“Kami tak mengatakan bahwa pemerintah sekarang terlibat korupsi, tidak! Tapi LAKI yakin jika nanti MARI (Mahyuddin -Ridwan) terpilih, MARI telah berkomitmen untuk membangun negeri tanpa korupsi. Dan kami akan tagih janji itu,” tutur Ketua LAKI Pariaman yang diwawancarai wartawan, Minggu (21/1/2018).
Seperti pendapat yang dituangkan oleh Ketua LAKI (Laskar Anti Korupsi Indonesia) Pariaman, Anas bersama tim yang ditemui di dermaga baru hendak pergi ke Pulau Tangah, untuk melakukan investigasi sejauh mana perkembangan pembangunan Pulau Tangah yang saat ini menjadi jamuan hangat di tengah isu politik yang sedang berkembang di Pariaman.
Dia mengaku usahanya memberantas korupsi dengan menjalin koalisi bersama calon yang ada, berdasarkan komitmen, bukan tentang siapa yang berpeluang besar.
Dia juga menyinggung sedikit mengenai kasus dugaan penyelewengan keuangan Dana Desa di Pauh Timur yang kini diproses oleh Tipikor Polresta Pariaman. “Kami sebagai aktivis telah muak dan jijik dengan kurenah para koruptor yang merajalela di negeri ini, contohnya kasus dugaan korupsi Dana Desa di Pauh Timur, dan kasus tersebut telah dilaporkan ke penegak hukum,” tegas Anas.
Anas juga mengatakan dari 3 pasang calon yang akan berlaga, menurutnya hanya pasangan calon Mahyuddin-Ridwan yang berkomitmen untuk memberantas korupsi. Dia memaparkan, karena jauh sebelum Pilkada, LAKI telah melakukan penyelidikan rekam jejak calon-calon yang ada lebih dulu, tentang siapa calon yang benar-benar serius membangun Kota Pariaman tanpa korupsi.
Di sisi ini kami tidak melihat siapa calon yang berpeluang besar melanjutkan estafet kepemimpinan, ucapnya.
“Jujur hati kami kepincut tadinya dengan calon lain yang katanya mempunyai elektabilitas paling tinggi. Namun seiring waktu, keinginan untuk berkoalisi dengan calon tersebut luntur ketika kami menginginkan agar si calon ini berani menepis semua tudingan isu dugaan korupsi yang dialamatkan kepadanya, sekalipun belum ada pembuktian secara hukum. Kami ingin ketegasan si calon menganulir tuduhan-tuduhan itu. Tapi ternyata, sampai sekarang kasus tersebut dibiarkan berkembang hingga dikonsumsi publik.” Jelas Anas tanpa menyebutkan siapa identitas calon yang dimaksud.
Berita terkait: Klop.. Zulbahri, SH Nyatakan Dukungan Mahyuddin-Ridwan
Sementara pandangan LAKI sejauh ini, Mahyuddin adalah salah satu putra terbaik Kota Pariaman yang pernah menjadi pemimpin Kota Pariaman, dan Ridwan adalah pasangan yang ideal untuk mendampinginya karna beliau orang yang taat beragama, tutur katanya baik. Figur yang dimiliki sebagai salah satu tokoh politik, sangat diperhitungkan di tingkat pusat.
“Siapa pun pemimpin yang menyatakan membangun negari tanpa korupsi, maka LAKI akan mendukung pemimpin tersebut tanpa embel-embel yang akan menguntungkan LAKI, lillahi ta’ala sikap LAKI tegas berkomitmen mendukung MARI,” jelas anas.
Lanjutnya, jika terpilih nanti MARI akan melakukan pembangunan yang merata di Kota Pariaman, karna selama ini pembangunan hanya terpusat di Kota Pariaman. Anas juga menambahkan kesuksesan pemerintah sekarang, tidak terlepas dari program yang telah dirancang oleh Mahyudin sewaktu menjabat Walikota Pariaman sebelum Mukhlis Rahman. “Apabila Soekarno dan Hatta adalah “founding fathers” nya Indonesia. Maka Mahyuddin adalah “founding fathers” nya Kota Pariaman,” ujar Anas.
LAKI tidak bermaksud untuk berpolitik, tapi LAKI berpolitik untuk kemajuan Pariaman yang lebih baik, dan lebih utama membangun negeri tanpa korupsi. Di pengujung wawancara Anas mengajak serta menghimbau kepada semua anggota LAKI dan masyarakat, agar mengawasi pergerakan ke 3 calon jika ada yang melakukan money politik yang dilakukan oleh tim.
Discussion about this post